Senin, 30 Oktober 2023 – 14:13 WIB
Jakarta – Peletakan batu pertama atau Groundbreaking Light Rail Transit (LRT) Fase 1B rute Velodrome-Manggarai dilakukan pada Senin, 30 Oktober 2023. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, anggaran yang digunakan untuk menyelesaikan proyek ini seluruhnya dari APBD DKI.
“Rp 5,5 triliun sampai selesai, anggaran full daerah,” ujar Heru Budi Hartono kepada wartawan di Stasiun Velodrome, Senin, 30 Oktober 2023.
Sementara itu, Heru Budi menargetkan proyek LRT Velodrome-Manggarai ini rampung pada tahun 2026 mendatang.
“Rawamangun (Velodrome)-Pramuka posisi (target selesai) september 2024, sampai Manggarai 2026,” ucap Heru.
Acara peletakan batu pertama itu juga dihadiri oleh Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi. Heru mengatakan bahwa, LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai berada pada lima stasiun dan membentang sepanjang 6,4 kilometer (km).
“LRT Jakarta Fase 1B memiliki bentang jalur sepanjang 6,4 km yang berada pada lima stasiun yaitu Stasiun Pemuda Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka stasiun Stasiun Matraman, dan Stasiun Manggarai,” kata Heru Budi.
Mantan Wali Kota Jakarta Utara itu menyebut proyek LRT Jakarta Fase 1B itu berkelanjutan dari proyek LRT Jakarta Fase 1A dengan rute Velodrome-Pegangsaan Dua. Proyek Fase 1A sudah selesai dibangun dan memiliki 6 stasiun.
Di sisi lain, Heru menjelaskan secara rinci bahwa proyek LRT Jakarta Fase 1B dan 1A memiliki jalur sepanjang 12,2 kilometer. Ke depannya, kata dia, masyarakat dapat menempuh perjalanan hanya dalam kurun waktu 26 menit saja.
“Selanjutnya yang nanti akan dilakukan pembangunannya dan sepanjang jalur 12,2 km dan dapat ditempuh selama 26 menit,” kata dia.