Pengusaha ternama Kuningan H Rokhmat Ardiyan terus mematangkan strategi pemenangan untuk dirinya sebagai Anggota DPRD RI dari Partai Gerindra. Meskipun nomor urut pencalonannya berubah dari 1 menjadi 2, Ardiyan tetap semangat dalam meraih keberkahan.
Kertas suara Pemilihan Calon Anggota DPR RI 2024 dari Dapil Jabar X (Kuningan, Ciamis, Banjar, Pangandaran) telah ditetapkan dalam Daftar Calon Tetap (DCT) oleh KPU Kuningan. Dalam DCT, Rokhmat Ardiyan secara mengejutkan ‘digeser’ oleh Mochamad Iriawan Alias Iwan Bule menjadi nomor urut 2.
Untuk menyampaikan semangatnya kepada masyarakat Kuningan, Ardiyan mengundang para wartawan ke Posko Pemenangan di Jalan Raya Cut Nyak Dien. Dia mengucapkan terima kasih kepada wartawan yang selama ini telah bekerjasama dalam publikasi sosialisasi dirinya di tengah masyarakat.
Ardiyan juga berterima kasih kepada Abdul Jalil Hermawan MIKom yang bergabung sebagai Ketua Tim pemenangannya. Abdul Jalil bergabung dengan alasan untuk menjadi anggota DPR RI yang menang dengan cara terhormat dan bermartabat.
Ardiyan mengajak para wartawan untuk tetap menjalankan tugas sebagai agen perbaikan dan agen sosial untuk membawa perbaikan bagi masyarakat Kuningan.
Tentang perubahan nomor urut dari DCS nomor 1 menjadi DCT nomor 2, Ardiyan menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan hal yang wajar dalam dinamika politik. Keputusan DPP Partai Gerindra menempatkan nomor urut 2 untuk Ardiyan adalah keputusan yang bijaksana karena memiliki banyak pertimbangan.
Bagi Ardiyan, nomor urut 2 adalah anugerah karena Partai Gerindra juga nomor urut 2. Dia berharap pasangan Prabowo-Gibran juga mendapatkan nomor urut 2, sehingga menjadi sesuatu yang indah ketika Capres-Cawapres, Partai Gerindra, dan Rokhmat Ardiyan memiliki nomor urut 2.
Posisi mantan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (Iwan Bule) sebagai Caleg RI di Dapil Jabar X didasarkan pada pertimbangan DPP Partai Gerindra untuk memperoleh suara lebih besar dan mendapatkan 2 kursi DPR RI.
Ardiyan yakin bahwa perubahan nomor urut menjadi nomor 2 adalah anugerah dan keberkahan. Dia tidak merasa dizalimi karena yakin dengan keputusan DPP yang bijak. Meskipun baliho dengan nomor urut 1 sudah tersebar sekitar 4 ribu buah, Ardiyan tidak mempermasalahkannya.
Ketua Tim Pemenangan Rokhmat Ardiyan, Abdul Jalil Hermawan, menyatakan bahwa dinamika politik saat ini adalah hal yang normal. Menurutnya, semua pihak termasuk wartawan sudah mengetahui bahwa Rokhmat Ardiyan awalnya menempati nomor urut 1 dalam DCS.
Untuk itu, perubahan nomor urut menjadi nomor 2 dianggap sebagai berkah. Jalil berpendapat bahwa mempermasalahkan perubahan nomor urut tidak secara elegan.
