3 Perwira TNI AU yang Menjadi Korban Jatuhnya Pesawat Super Tucano Dimakamkan di TMP Suropati Malang pada Hari yang Haru

by -140 Views

Jumat, 17 November 2023 – 13:41 WIB

Malang – Tiga dari 4 perwira TNI Angkatan Udara (AU) yang gugur dalam insiden pesawat Super Tucano yang jatuh di Kabupaten Pasuruan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Suropati, Kota Malang, pada Jumat, 17 November 2023.

Mereka adalah Letkol Pnb Sandhra Gunawan, Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya, dan Kolonel Pnb Subhan.
Upacara penghormatan untuk ketiga jenazah akan dilakukan dengan tembakan salvo di TMP Suropati. Sedangkan, jenazah Mayor Pnb Yuda A Seta akan dimakamkan di TMP Madiun sesuai permintaan keluarga.

Sebelumnya, 4 jenazah prajurit TNI AU ini disemayamkan di Skadron Udara 21 Lanud Abdul Rachman Saleh pada Kamis, 16 November 2023 sebelum dimakamkan di TMP Suropati Malang, dan Madiun pada Jumat siang.

Upacara pemakaman secara militer dipimpin langsung oleh Panglima Komando Operasi II, Marsda TNI Budhi Achmadi. Upacara pemakaman dimulai kurang lebih pada pukul 10.45 WIB, dan rampung pada pukul 11.30 WIB.

“Saya atas nama negara dan tentara nasional Indonesia, dengan ini mempersembahkan kepada Persada Ibu Pertiwi, jiwa raga dan jasa-jasa almarhum. Yang telah meninggal dunia ini demi kepentingan dan keluhuran negara dan bangsa pada 16 November 2023, karena tugas,” kata Inspektur Upacara Marsda TNI Budhi Achmadi yang memimpin upacara pemakaman 3 prajurit TNI AU.

Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispen AU) Marsma TNI R. Agung Sasongkojati mengatakan bahwa kepergian 4 prajurit TNI menjadi duka bagi seluruh bangsa Indonesia.

“Untuk ketiga jenazah yang akan dimakamkan di TMP Malang ini yaitu Kolonel Pnb Subhan, Kolonel Adm Widiono dan Letkol Pnb Sandhra Gunawan. Sedangkan yang dimakamkan di TMP Madiun adalah Mayor Pnb Yuda A. Seta. Suasana berduka, kita semua berduka, mereka adalah putra putri terbaik bangsa,” ujar Agung.

Diketahui, dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI Angkatan Udara jatuh di Kabupaten Pasuruan Jawa Timur Kamis siang kurang lebih pukul 12.00 WIB. Dua pesawat itu bernomor registrasi TT-3111 dan TT-3103 yang tengah melakukan sesi latihan rutin.

Dalam sesi latihan tersebut, dua pesawat tempur itu diterbangkan oleh total empat perwira menengah TNI AU. Pesawat tersebut take off pada pukul 10.51 WIB dan hilang kontak pada 11.18 WIB. Dugaan awal, jatuhnya pesawat tempur tersebut akibat cuaca buruk.

Empat perwira TNI AU korban jatuhnya dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano di wilayah Kabupaten Pasuruan Jawa Timur telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.