Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, telah memberikan tanggapan terkait video viral yang menyebutkan bahwa jalan terbuat dari keramik, padahal sebenarnya jalan tersebut terbuat dari beton dengan motif yang menyerupai keramik. Bobby Nasution menyatakan bahwa jalan tersebut bukanlah keramik dan hal ini sudah diinformasikan melalui media sosial Pemkot Medan. Jalan tersebut terletak di depan Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara, di persimpangan Jalan Jendral Sudirman/Jalan Teuku Cik Ditiro, Kota Medan. Jalan ini telah menjadi viral karena sejumlah pengendara motor tergelincir dan jatuh di ruas jalan tersebut. Bobby juga menyebut bahwa jalan ini sebenarnya belum dapat dilalui secara normal dan saat itu tengah dilakukan uji coba, namun tidak ditutup kembali sehingga masyarakat tetap melaluinya.
Bobby juga mengatakan bahwa jalan tersebut sebenarnya belum selesai dikerjakan dan kondisinya yang licin membuatnya belum bisa dilalui sepenuhnya oleh pengguna jalan, sehingga ia meminta agar jalan tersebut ditutup kembali. Selain itu, jalan ini juga dibuat sebagai area perlambatan karena berada di persimpangan empat, sehingga harus diutamakan untuk memastikan rambu-rambu lalu lintas diikuti. Bobby juga menyatakan bahwa jalan ini memiliki nilai estetika kota karena menjadi jalan inti kota yang didominasi oleh rumah dinas para pejabat tinggi di Sumatera Utara hingga kantor partai politik.
Bobby juga telah memberikan instruksi kepada Dinas Sumver Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Medan untuk mempercepat penyelesaian jalan tersebut agar bisa digunakan dengan aman dan nyaman oleh masyarakat.