Prabowo Subianto: Kebijakan Tetangga Baik

by -92 Views

Prabowo menunjukkan kekuatan dalam logika geopolitik. Dia memulai paparannya dengan melihat kembali posisi geografis Indonesia. Menurut Prabowo, Indonesia memiliki posisi geografis yang strategis dan keuntungan sebagai salah satu titik yang banyak dilalui oleh rute perdagangan internasional. Untuk memanfaatkan keuntungan ini, Prabowo melihat pentingnya bagi Indonesia untuk berperan sebagai tetangga yang baik bagi negara-negara di sekitarnya. Prabowo juga menegaskan prinsip “seribu teman tidak cukup, satu musuh terlalu banyak” sebagai arah rencana strategi kebijakan luar negeri Indonesia untuk menjalin hubungan baik dan meminimalisir konflik dengan negara-negara lain.

Prabowo juga mengambil contoh keberhasilan negara-negara Timur dalam memerangi kemiskinan. Dia menunjukkan kemampuan Tiongkok dalam mengurangi angka kemiskinannya dalam 50 tahun terakhir. Prabowo menyatakan bahwa Indonesia perlu melihat contoh kesuksesan dari negara-negara di luar Barat terkait upaya mereka dalam memberantas kemiskinan, dengan tetap mempertimbangkan kondisi Indonesia saat ini. Kesuksesan Indonesia dalam mengatasi kemiskinan dianggap sebagai kunci dalam meningkatkan peran Indonesia sebagai pemimpin di kawasan dan di dunia.

Selain itu, Prabowo menegaskan bahwa kebijakan luar negeri Indonesia akan tetap berpegang pada prinsip bebas-aktif dan menjadikan Indonesia sebagai negara yang non-blok dan non-terikat. Dia juga berkomitmen untuk menjaga hubungan baik dengan negara-negara besar dan memandang peran Indonesia sebagai jembatan antara kekuatan-kekuatan tersebut. Prabowo juga menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan negara sahabat dan memperkuat kepemimpinan di kawasan, serta mempromosikan dialog, perdamaian, dan kompromi dalam kerja sama internasional.

Prabowo juga menjamin sikap non-terikat Indonesia akan diterjemahkan dalam bentuk keterbukaan untuk bekerja sama dengan pihak manapun yang sesuai dengan kepentingan nasional Indonesia. Poin penting lain yang dipaparkan Prabowo adalah adanya kesetaraan dalam hubungan antar-negara di berbagai isu. (SENOPATI)

Disusun Oleh: Broto Wardoyo, Kirana Virajati, Nida Rubini
Tim Riset Analisis Kebijakan Luar Negeri dan Diplomasi, Program Pascasarjana Hubungan Internasional, Universitas Indonesia