Rabu, 29 November 2023 – 22:52 WIB
Bandung – Calon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, tetap berpendapat bahwa pembangunan Ibu Kota Negara, IKN Nusantara di Kalimantan Timur, tidak memberikan pemerataan. Oleh karena itu, jika terpilih menjadi Presiden RI dalam Pilpres 2024, Anies akan melakukan kajian ulang.
Anies mengatakan bahwa ia akan melakukan kajian ulang terhadap Undang-Undang (UU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (IKN). Menurutnya, Ibu Kota RI tetap di Jakarta.
“Kalau kata undang-undang, hari ini ibu kotanya masih Jakarta, dan menurut undang-undang, nantinya akan pindah ke Nusantara. Betul? Nanti saya lihat, kalau saya terpilih, kita akan kaji ulang itu semua,” ujar Anies Baswedan kepada wartawan di Bandung, Rabu 29 November 2023.
Anies menilai bahwa pembangunan IKN dengan biaya besar dilakukan saat Indonesia masih mengalami ketimpangan. Karenanya, ia lebih memilih untuk membangun daerah tertinggal agar pertumbuhan ekonomi menjadi merata.
“Itulah sebabnya kenapa kami melihat lebih penting membangun tempat-tempat yang hari ini tertinggal, supaya mereka punya pertumbuhan ekonomi yang baik, kualitas sumber daya yang baik. Jadi bukan hanya satu tempat,” kata dia.
Menurutnya, pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur tidak akan menjadi masalah, asalkan semua pembangunan di Indonesia sudah merata. Sedangkan di Kalimantan, menurutnya yang dibutuhkan adalah membangun transportasi penghubung setiap wilayahnya.
Selain itu, nilai proyek IKN mencapai ratusan triliun rupiah itu, menurutnya lebih baik dialokasikan untuk kesejahteraan masyarakat lain. Dengan angka sebesar itu, menurutnya banyak hal yang bisa diperbaiki tanpa harus membangun IKN Nusantara.
“Kami melihat anggarannya yang dibutuhkan untuk membangun tempat itu, Rp 460 sekian triliun itu kalau dipakai untuk mengangkat guru P3K, maka jutaan orang bisa. Kalau itu dipakai untuk membangun puskesmas, kelurahan-kelurahan se Indonesia belum ada bisa dibangun puskesmas. Kalau itu dipakai untuk memperbaiki kesejahteraan, polisi, tentara, serdadu yang mereka kurang, mereka akan mendapat manfaat jauh lebih besar,” jelas Anies.