Warga Setempat Menolak Kedatangan 135 Pengungsi Rohingya yang Dipindahkan ke Ladong Aceh Besar

by -93 Views

Senin, 11 Desember 2023 – 16:58 WIB

Aceh Besar – 135 pengungsi Rohingya yang ditolak oleh warga di dua lokasi di kawasan Aceh Besar, kini ditampung di lokasi lahan milik Pemerintah Aceh di Ladong, Aceh Besar. Namun demikian, setibanya mereka disana langsung mendapat penolakan warga setempat.

Diketahui, 135 pengungsi ini merupakan mereka yang tiba di Aceh Besar pada Minggu, 10 Desember 2023. Dimana sebelumnya, pengungsi Rohingya ditolak oleh warga Lamreh, Aceh Besar dan kamp pramuka sejak kemarin, Minggu, 10 Desember 2023. Sehingga warga yang protes memindahkan paksa pengungsi tersebut ke depan kantor Gubernur Aceh.

Mereka sempat luntang-lantung di tugu taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh hingga akhirnya mereka dibawa kembali ke kawasan Ladong, Aceh Besar, setelah UNHCR, IOM dan Pemerintah Aceh menyepakati untuk ditampung sementara.

Kabid Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP dan WH Aceh, Azmanto mengatakan, setelah rapat dengan pihak UNHCR, IOM dan Pemerintah diputuskan mereka akan ditampung selama seminggu di kawasan Ladong.

“Sementara itu, seorang pengungsi Rohingya Amin mengatakan, bahwa pihaknya membayar 20.000 Taka Bangladesh atau Rp 2,8 juta per orang ke agen perjalanan untuk bisa berlayar ke Indonesia. Rute perjalanan, kata dia hanya ke Indonesia, bukan ke Malaysia.”

Dilansir Antara, salah seorang warga Ladong Armansyah di Aceh Besar, mengaku menolak para Rohingya ditempatkan di Ladong karena pengalaman yang sebelum-sebelumnya, banyak dari Rohingya itu kabur dari tempat penampungan sehingga meresahkan warga setempat.

Selain itu, lanjut dia, banyak dari pengungsi Rohingya yang sebelum ditempatkan di UPTD Rumoh Seujahtera Beujroh Meukarya Ladong Tuna Sosial juga melarikan diri dari penampungan.

“Banyak mereka keluar melarikan diri dari sini, (takut) hilang punya warga, berkonflik dengan warga, dan segala macam,” katanya.

Dengan begitu, kelompok pengungsi tersebut sudah lima kali dipindahkan karena penolakan warga sejak mereka mendarat di Aceh Besar pada Minggu, 10 Desember 2023, pagi. Para pencari suaka itu diberangkatkan ke UPTD Dinas Sosial Aceh itu dari Taman Ratu Safiatuddin, yang terletak tak jauh dari Kantor Gubernur Aceh.