MTI Mendorong Keterpaduan Layanan Kereta Cepat dan Penggunaan Listrik di Sistem Perkeretaapian di 3 Kota Ini

by -184 Views

Jakarta – Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Tory Damantoro, memberikan apresiasi terhadap langkah pemerintah dalam upaya memodernisasi kereta api di wilayah perkotaan. Pada tahun 2023, MTI mencatat adanya 2 proyek besar yang dianggap sebagai pencapaian gemilang di sektor perkeretaapian modern nasional.

“Pemerintah Indonesia di tahun 2023 ini melakukan beberapa upaya modernisasi kereta api perkotaan. Salah satunya adalah LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Whoosh,” ujar Tory dalam konferensi pers di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta, Rabu, 27 Desember 2023.

Meskipun demikian, Tory menyatakan bahwa MTI memiliki dua catatan penting terkait perkembangan modernisasi kereta api terbaru di Tanah Air. Pertama, Kereta Cepat Whoosh harus meningkatkan integrasi layanan mereka dengan urgensi, terutama di Jakarta dan Bandung. Kedua, MTI mendorong pemerintah melalui Kementerian Perhubungan, untuk terus menggenjot upaya elektrifikasi sistem perkeretaapian di 3 kota yakni Semarang, Surabaya, dan Medan.

Hal tersebut dilakukan agar frekuensi layanan kereta api bisa lebih ditingkatkan dan jaringan rel yang ada bisa dimaksimalkan, seperti yang telah dilakukan Kemenhub di Jogja dan Solo.

“Kita juga mendorong Kementerian Perhubungan untuk melakukan elektrifikasi sistem kereta yang ada di Semarang, Surabaya, serta Medan, demi mengulang sukses yang ada di Jogja dan Solo,” ujar Tory.

Dengan adanya elektrifikasi, frekuensi layanan kereta api bisa lebih ditingkatkan, dan jaringan jalan rel yang ada bisa dimaksimalkan untuk pergerakan perkotaan.

Selanjutnya, “Dengan adanya elektrifikasi, frekuensi layanan kereta api bisa lebih ditingkatkan, dan jaringan jalan rel yang ada bisa dimaksimalkan untuk pergerakan perkotaan,” tambahnya.