Kamis, 4 Januari 2024 – 13:20 WIB
Bali – Ucapan Senator asal Bali Arya Wedakarna saat rapat dengar pendapat bersama jajaran bea cukai dan bandara Ngurah Rai pada 29 Desember 2023 yang dinilai rasis memicu adanya aksi di masyarakat.
Aksi damai digelar oleh umat Islam Bali di depan Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI di jalan Cok Agung Tresna, Renon, Denpasar, Kamis, 4 Januari 2024. Aksi digelar pukul 10.00 WITA. Puluhan polisi sudah terlihat berjaga di depan kantor DPD RI. Polisi memblokade jalan Ir. H. Juanda menuju jalan Cok Agung Tresna, Denpasar, untuk menghindari kemacetan yang terjadi di sepanjang Cok Agung Tresna.
Massa direncanakan bergerak dari titik kumpul di Masjid Sudirman dan bergerak menuju kantor DPD RI Bali. Dalam seruan yang beredar, umat muslim mengajak untuk tidak mencederai kerukunan umat beragama di Indonesia dan Bali.
Sebelumnya, pernyataan senator asal Bali Arya Wedakarna, saat rapat dengar pendapat bersama jajaran bea cukai dan pihak bandara yang menyinggung masalah petugas bagian terdepan sebaiknya wanita tanpa penutup kepala atau hijab dan biarkan rambutnya terlihat. “Saya gak mau yang front line, front line itu, saya mau yang gadis Bali kayak kamu, rambutnya kelihatan terbuka. Jangan kasih yang penutup, penutup gak jelas, this is not Middle East. Enak aja Bali, pakai bunga kek, pake apa kek,” kata Arya Wedakarna. Atas ucapan itu, Arya Wedakarna telah memberikan klarifikasi melalui unggahan video di medsos pribadinya “Terkait dengan video viral yang beredar di masyarakat, bahwa video yang beredar adalah video yang telah dipotong oleh sejumlah media maupun oleh orang yang tidak bertanggung jawab,” kata Arya dalam klarifikasinya.
Halaman Selanjutnya Sebelumnya, pernyataan senator asal Bali Arya Wedakarna, saat rapat dengar pendapat bersama jajaran bea cukai dan pihak bandara yang menyinggung masalah petugas bagian terdepan sebaiknya wanita tanpa penutup kepala atau hijab dan biarkan rambutnya terlihat.