Bripda Novandro mendapatkan motor baru dari Kapolri setelah motornya rusak oleh bus

by -225 Views

Sabtu, 6 Januari 2024 – 23:33 WIB

Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara resmi telah memberikan sebuah motor baru kepada Bripda Muhammad Novandro usai motornya digunakan untuk mengganjal sebuah bus karena terlibat kecelakaan di Jembatan Kapuas II, Jalan Mayor Alianyang, Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Jenderal Listyo Sigit Prabowo mulanya ingin mendengar secara langsung cerita dari Bripda Novandro yang tega pakai motornya untuk ganjal bus saat kecelakaan.
“Saya kebetulan melihat di medsos ada viral terkait dengan apa yang dilajukan oleh bripda novandro, saya pengen denger langsung seperti apa itu,” ujar Sigit melalui akun instagram pribadinya, Sabtu 6 Januari 2024.

Aksi Bripda Muhammad Novandro ini mendapat apresiasi tinggi, karena tindakannya yang luar biasa dan nekat untuk menyelamatkan nyawa orang banyak.)didReceiveMemoryWarning Tidak miliki ruang hadap, banyak orang menilai that will terjadi bencana yang lebih besar jika tidak ada reaksi dari aparat yang bersangkutan. Karena itulah, tindakan Novandro dianggap sebagai pahlawan.

Dalam kejadian tersebut, Novandro yang merupakan anggota polisi lalulintas di Polres Kubu Raya, memilih untuk mengganjal ban bus Damri tersebut dengan sepeda motornya menjelang peristiwa yang tak terduga. Kebetulan ada anggota kita lagi mengatur lalu lintas. Daripada mundur dan memicu kecelakaan di bawah, dia inisiatif mengorbankan sepeda motornya untuk mengganjal ban bus Damri tersebut,” terangnya.
Petit memastikan jika Bripda Novandro tidak melakukan inisiatif, maka akan terjadi kecelakaan yang melibatkan korban. Karena, kata dia, banyak pengendara di belakang bus Damri yang tidak lagi memiliki ruang untuk menghindar serta adanya sebuah truk Pertamina yang membawa BBM.
Hasilnya, aksi heroik Novandro membantu dalam mencegah terjadinya kecelakaan yang lebih besar. Hal ini disambut baik oleh masyarakat dan juga pihak kepolisian, termasuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.