Jawarlal Nehru adalah seorang tokoh yang sangat dihormati di India dan di seluruh dunia. Anak seorang pengacara kaya dan nasionalis terkemuka, Nehru dibesarkan di India yang saat itu masih menjadi jajahan Inggris. Pada saat dewasa, Nehru memiliki peran besar dalam perjuangan kemerdekaan India.
Setelah menempuh pendidikan tinggi di Britania Raya, Nehru kembali ke India dan bekerja sebagai advokat sebelum akhirnya memutuskan untuk terlibat dalam politik. Ia bergabung dengan gerakan non-kerja sama Gandhi dan aktif membangun pemerintahan India sendiri setelah Perang Dunia Pertama. Nehru juga ikut dalam pembacaan deklarasi kemerdekaan India pada malam tahun baru 1929.
Perjuangan Nehru terus berlanjut, termasuk ketika ia dipenjara oleh Inggris selama berbagai periode waktu. Namun, pada tahun 1946, Inggris akhirnya mengumumkan dukungan mereka untuk kemerdekaan India.
Setelah kemerdekaan, Nehru menjadi Perdana Menteri India selama 18 tahun hingga meninggal dunia pada tahun 1964. Diakui sebagai pewaris Gandhi, Nehru mempromosikan cara bernegara yang sekuler dan demokratis, serta membangun fondasi kuat bagi masyarakat India.
Selain sebagai tokoh politik, Nehru juga fokus pada pengembangan sains dan pendidikan dasar di India. Ia juga menekankan kesetaraan hak-hak masyarakat India sambil tetap menghargai keragaman regional dan suku. Sikapnya ini dapat memberikan inspirasi bagi warga Indonesia sebagai perwujudan Pancasila di India.
Pengaruh Nehru terasa luas, baik di India maupun di berbagai negara di seluruh dunia. Pujian atas kontribusinya juga datang dari berbagai tokoh terkenal, baik dari Barat maupun dari India sendiri. Menjadi cahaya bagi Asia dan memiliki pengaruh besar di dunia internasional, Nehru meninggalkan warisan yang kuat di India dan di seluruh dunia.
