Hati-Hati Serangan Fajar: Khofifah Memperingatkan Pendukung Prabowo-Gibran

by -133 Views

Surabaya – Juru kampanye nasional Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa, mewanti-wanti pada pendukung capres-cawapres nomor urut 02 agar waspada akan serangan fajar. Istilah serangan fajar merujuk pada politik uang yang dilancarkan beberapa saat sebelum pencoblosan.

“Hati-hati dengan serangan fajar,” kata Khofifah dalam acara Shalawat dan Doa Bersama untuk Kemenangan Prabowo-Gibran Sekali Putaran yang digelar di Jatim Expo Surabaya, Jumat 9 Februari 2024.

Khofifah menambahkan, laporan tentang aksi serangan fajar selalu ada setiap pesta demokrasi digelar. Karena itu, ia berharap para pendukung Prabowo-Gibran tidak goyah dan tetap mencoblos paslon 02 saat hadir ke TPS pada Pilpres 2024 pada 14 Februari nanti.

“Saya berharap bahwa semuanya akan bisa menjaga komitmennya untuk mendukung paslon yang sudah dipilih,” ujar Khofifah.

Gubernur Jatim itu juga berharap kondisi masyarakat tetap aman dan damai. Sebab, perbedaan pilihan adalah suatu keniscayaan di negara demokrasi. “Kalau kita tentunya ingin berjalan damai aman dan kondusif. Dan tentu kita menghormati perbedaan pilihan,” katanya. 

Selain Khofifah, hadir pula dalam acara tersebut, di antaranya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Rais Syuriah PWNU Jatim KH Anwar Manshur, Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim KH Agoes Ali Masyhuri, dan Plt Ketua PWNU Jatim KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin.

Hadir pula Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan, KH Fuad Noerhasan, dan sejumlah tokoh partai politik dan tokoh agama dan masyarakat lainnya. Acara juga dihadiri ribuan orang yang menyesaki gedung Jatim Expo yang khusyuk mendokan Prabowo-Gibran.

Gus Kikin berharap masa tenang yang sebentar lagi datang dimanfaatkan sebaik mungkin menjaga keamanaan agar pilpres 2024 berjalan dengan lancar. “Nanti supaya ini berlangsung dengan lancar, kemudian setelah itu kita kembali lagi bahwa ukhuwah Islamiyah selalu terjaga,” ujarnya.

Sementara itu, Jubir Gibran Rakabuming Raka, Emil Elestianto Dardak, menganggap kedatangan Gus Kikin sebagai bentuk dukungan secara tidak langsung. “Beliau berdoa bersama-sama kami, masyarakat tentu bisa menilai,” ujarnya. 

Ketua DPD Demokrat Jatim itu mengatakan bahwa Gus Kikin hadir dalam kapasitas personal, bukan membawa institusi PWNU Jatim maupun Pondok Pesantren Tebuireng Jombang. “Hadir dalam kapastitas personal mendoakan,” kata Emil.