Warga Muslim AS Meriahkan Tarawih di Times Square New York

by -115 Views

Rabu, 13 Maret 2024 – 02:05 WIB

New York – Puluhan jamaah Muslim AS berkumpul di Times Square New York untuk menandai dimulainya bulan suci Ramadhan, dan beberapa di antaranya mengibarkan bendera Palestina sebagai bentuk solidaritas terhadap masyarakat di Gaza.

Baca Juga :

Haru, Warga Palestina di Gaza Sholat Tarawih di Reruntuhan Puing Bangunan

Mereka melaksanakan sholat Tarawih, sholat yang dilakukan malam khusus bulan Ramadhan, dengan latar belakang papan reklame iklan LED terang yang menerangi landmark Manhattan.

Lebih dari 100 jamaah berkumpul untuk salat meskipun dalam kondisi dingin dan berangin, dengan seorang imam sholat melantunkan Nasheed, dan anak-anak membacakan Al-Quran, yang salinannya dibagikan kepada umat Islam dan orang-orang yang lewat.

Baca Juga :

Pulang Tarawih, Penghuni di Kavling Pancoran Mas Kaget Rumahnya Dibobol Maling

Warga muslim AS sholat taraweh di Times Square New York

“Banyak orang yang tertarik dengan Al-Quran, kami bahkan hampir kehabisan Al-Quran berbahasa Prancis. Ini menjelaskan pentingnya berpuasa selama Ramadhan,” kata Ahmad Yasar, seorang mahasiswa IT di New York yang mana adalah salah satu panitia yang bertugas untuk membagikan Al-Quran, melansir Al-Monitor, Rabu, 13 Maret 2024

Baca Juga :

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Datangkan 5 Imam dari UEA Pimpin Salat Tarawih

Penyelenggara sholat tawareh memproyeksikan doa-doa dari Al-Quran ke atas kain putih yang diterpa angin saat iklan raksasa musikal Broadway dan lampu-lampu bersinar di atas kepala.

Yasar mengatakan pertemuan doa bersama penting untuk meningkatkan kesadaran dan menunjukkan kepada masyarakat apa yang terjadi di seluruh dunia termasuk di Gaza.

Di dekatnya, seorang pembicara memasang warna merah, putih, hijau dan hitam seperti bendera Palestina di topinya, sementara seorang anak laki-laki di kursi roda listrik mengibarkan spanduk Palestina tersebut.

Warga muslim AS sholat taraweh di Times Square New York

New York telah menjadi tempat terjadinya puluhan protes, sebagian pro-Palestina dan lainnya pro-Israel, sejak serangan 7 Oktober terhadap Israel oleh Hamas yang memicu perang yang berlangsung hingga jini.

Kampanye militer balasan Israel telah menewaskan sedikitnya 31.045 orang di Gaza, mayoritas perempuan dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan wilayah tersebut.

Halaman Selanjutnya

Di dekatnya, seorang pembicara memasang warna merah, putih, hijau dan hitam seperti bendera Palestina di topinya, sementara seorang anak laki-laki di kursi roda listrik mengibarkan spanduk Palestina tersebut.