Ketua KPU Angkat Suara Terkait Dugaan Keterkaitan Aplikasi Sirekap dengan Alibaba

by -1326 Views

Rabu, 20 Maret 2024 – 05:16 WIB

Jakarta – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, Hasyim Asy’ari angkat bicara terkait isu aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang diduga terafiliasi dengan perusahaan besar negara di Cina, Alibaba. Hal tersebut terungkap dalam sidang Komisi Informasi Pusat atau KIP.

Hasyim mengatakan bahwa sidang perkara di KIP belum selesai, maka nantinya KPU bakal memberikan klarifikasi.

“Sidangnya belum selesai, nanti akan disampaikan jawaban, data, dan keterangan yang relevan berkaitan dengan topik-topik itu,” ujar Hasyim di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, dikutip Rabu, 20 Maret 2024.

KPU sebelumnya mengakui adanya kerja sama dengan perusahaan besar asal Cina, Alibaba terkait pengadaan dan kontrak komputasi awan (cloud) untuk Sirekap.

Hal tersebut terungkap dalam proses persidangan sengketa informasi yang diajukan Badan Hukum LSM Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (Yakin) terhadap KPU RI selaku termohon.

Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto, menggaransi data pemilih yang ada di Sirekap tetap aman, meskipun KPU RI bekerja sama dengan Alibaba Cloud dalam pengelolaan server. Hal tersebut dikemukakan Hadi usai menggelar rapat bersama sejumlah stakeholders.

“Iya, semuanya aman. Tadi sudah dibahas di dalam (rapat) juga masukan dari BIN, BSSN, Bareskrim Polri, dan KemenKominfo,” kata Hadi di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Maret 2024.

Hadi menerangkan bahwa pihaknya telah merencanakan langkah-langkah pengamanan data yang berkaitan dengan jumlah suara di dalam Sirekap. Kemenkopolhukam juga memastikan data yang masuk ke dalam Sirekap tetap akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Meskipun begitu, Hadi tidak menjelaskan secara rinci langkah pengamanan apa yang akan dilakukan Bareskrim, BSSN, dan BIN itu.

“Ada Kepala BSSN yang melakukan pengamanan, pemantauan dari BIN. Semuanya sesuai rencana dan masih berjalan dengan baik,” ujarnya.