Senin, 1 April 2024 – 07:34 WIB
Tel Aviv – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu telah menjalani operasi hernia. Netanyahu dikabarkan telah selesai menjalani operasi hernia. Pernyataan mengenai kondisi kesehatan pemimpin Israel itu disampaikan oleh kantor Netanyahu.
“Netanyahu didiagnosis mengidap hernia selama pemeriksaan rutin pada hari Sabtu, 30 Maret 2024, dan dijadwalkan untuk menjalani operasi pada hari Minggu,” demikian pernyataan tersebut dikutip dari CNN Internasional yang dikutip pada Senin, 1 April 2024.
Dengan operasi tersebut, Netanyahu untuk sementara waktu tidak akan aktif terkait dengan kebijakan. Saat ini, Israel masih melancarkan serangan terhadap warga Palestina di Gaza.
Wakil Perdana Menteri dan Menteri Kehakiman Israel, Yariv Levin, akan sementara menggantikan tugas Netanyahu selama masa pemulihannya.
Dalam konferensi pers hari Minggu di Yerusalem sebelum operasi, Netanyahu menyatakan optimis dengan hasil dari operasi tersebut. Dia yakin akan segera kembali bekerja dengan cepat.
Dari laporan, operasi yang dijalani Netanyahu terjadi di tengah perundingan baru antara Israel dan Hamas di Kairo. Perundingan tersebut bertujuan untuk memastikan pembebasan sandera Israel yang masih ditahan oleh kelompok militan Hamas, dengan syarat gencatan senjata dalam konflik di Palestina.
Ini adalah operasi kedua yang dilakukan Netanyahu sejak kembali menjabat sebagai Perdana Menteri Israel pada akhir 2022. Sebelumnya, Netanyahu telah mengalami masalah kesehatan pada musim panas lalu dan harus dipasangi alat pacu jantung untuk memperbaiki penyumbatan jantung sementara. Netanyahu juga pernah mengalami hernia pada 2013 dan memerlukan pembedahan.
Menurut keterangan dari Johns Hopkins Medicine, hernia adalah celah di dinding otot perut yang memungkinkan isi perut untuk menonjol keluar.
