Yanuar Prihatin Mengajak Nasdem untuk Berkoalisi di Bawah Pengawalan Loyalis Acep Purnama.

by -116 Views

SiwinduMedia.com – Sejumlah pendukung Almarhum H Acep Purnama, termasuk Maksum Madrohim, terlihat ikut mengawal pertemuan Calon Bupati PKB H Yanuar Prihatin dengan DPD Partai Nasdem, Jumat (31/5/2024).

Yanuar datang ke kantor DPD Partai Nasdem untuk mengembalikan formulir pendaftaran Bakal Calon Bupati Kuningan Periode 2024-2029. Selain Maksum Madrohim, Yanuar juga didampingi oleh H Asep Kadilah Nurhidayat SE MSi, yang juga merupakan Ketua Yayasan Abdi Pertiwi Kuningan.

Pertemuan Yanuar dengan jajaran DPD Partai Nasdem berlangsung selama sekitar 1 jam. Ketua DPD Partai Nasdem Kuningan, H Chartam Sulaiman ST MM, menjelaskan bahwa kedatangan Yanuar ke kantor Sekretariat DPD Nasdem adalah untuk mengembalikan formulir pendaftaran sebagai Calon Bupati Kuningan Periode 2024-2029.

“PKB dan Nasdem merupakan bagian dari satu koalisi dalam Pilpres yang lalu. Semoga ini dapat menjadi jalur akselerasi untuk perubahan di Kabupaten Kuningan,” ujar Chartam.

Chartam mengatakan bahwa Partai Nasdem akan menunggu hasil survei dari tingkat DPW dan DPP, karena Nasdem merupakan partai yang terbuka dan tidak meminta mahar, sehingga siapapun calon yang hasil surveinya bagus akan mendapatkan rekomendasi dari DPW dan DPP.

Chartam juga menyatakan bahwa selama menjabat sebagai Ketua DPD Partai Nasdem Kuningan, ia telah sering bersama Yanuar Prihatin dalam berbagai acara masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Yanuar Prihatin menjelaskan bahwa kehadirannya di DPD Partai Nasdem didasari oleh beberapa aspek, termasuk aspek historis, emosional, dan objektivitas.

Yanuar menegaskan bahwa PKB dan Nasdem sudah lama bekerja sama dalam berbagai hal, baik dalam politik nasional maupun lokal. Ia juga menekankan pentingnya survei sebagai alat ukur obyektif dalam menentukan calon yang layak menjadi Bupati Kuningan.

Yanuar menambahkan bahwa saat ini sedang melakukan komunikasi politik dengan beberapa partai lainnya, seperti PDI-P, Partai Gerindra, Partai Golkar, PKS, PAN, dan Nasdem, untuk mencari kesepahaman dalam hal penting.