Bang Jago Kehilangan Nyali Saat Polisi Mendatangi Rumah Warga yang Dia Rusak, Langsung Menyerahkan Diri

by -1036 Views

Senin, 3 Juni 2024 – 01:01 WIB

Garut – Video berdurasi 41 detik yang menunjukkan aksi Bang Jago merusak rumah warga tiba-tiba menjadi viral. Pelakunya kini telah diamankan di Mapolres Garut. Bang Jago menyerahkan diri kepada pihak Polsek Cisompet setelah melihat sejumlah anggota Polsek Cisompet datang ke rumah yang dirusak untuk keperluan pemeriksaan Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi di Kampung Garung Lebak, Desa Neglasari, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat, 31 Mei 2024 sekitar pukul 09.00 WIB. Pelaku berinisial HE (46) warga Kecamatan Cisompet yang bekerja sebagai sopir angkutan umum (mikro bis), pelaku mengaku kesal kepada korban yang juga sopir angkutan umum.

“Ini masalah pribadi persaingan mencari penumpang mikro bis, di mana pelaku kesal kepada korban mengenai tempat mangkal kendaraan yang selalu sama,” ujarnya, Minggu, 2 Juni 2024.

Pelaku beberapa kali mencoba bertemu dengan korban, namun korban selalu menghindar sehingga HE pergi ke rumah korban dengan membawa senjata tajam, namun saat itu korban tidak berada di tempat. Kemudian korban meminta orang yang direkam melakukan aksi perusakan yaitu Ep (42), yang sebenarnya dia seorang pengemudi ojek yang diminta untuk mengantarkan ke rumah korban.

“Menurut HE, video tersebut akan dikirimkan kepada majikan korban agar ditunjukkan kepada korban dan agar mau bertemu,” ungkap Ari.

Setelah melakukan perusakan, HE dan Ep segera pulang, namun sepeda motor yang mereka bawa mogok di tengah perjalanan. Saat itu, HE melihat mobil operasional Polsek Cisompet melintas, yang memang sedang mengecek TKP rumah yang dirusak oleh HE setelah dilaporkan korban.

“Entah takut atau apa, pelaku HE dan Ep dengan kondisi mesin motor yang mati segera bergegas mendatangi kantor polsek untuk menyerahkan diri,” katanya.

Di kantor Polsek Cisompet, HE mengakui perbuatannya. Agar kasusnya tidak berlarut-larut dan menjaga situasi agar tetap kondusif karena video sudah beredar di media sosial, akhirnya kasus tersebut dilimpahkan ke Polres Garut.

“Saat ini, pelaku HR masih dalam penjagaan kita,” pungkas Ari.