Selasa, 23 Juli 2024 – 06:56 WIB
Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengajak PKS dan Partai Nasdem duduk bersama untuk membahas pendamping Anies Baswedan maju di Pilkada Jakarta 2024.
Baca Juga :
PKB Sebut Anies Belum Aman meski Tiga Partai Sudah Deklarasi Dukungan, Ini Alasannya
Jazilul mengatakan pertemuan ketiga parpol ini penting dalam menentukan sosok pendamping Anies sehingga figur yang dipilih berdasarkan keputusan bersama, bukan atas kepentingan pribadi partai.
“Kita memerlukan waktu untuk duduk bersama dengan partai-partai yang sudah pasti mengusung Pak Anies. Misalkan, PKS pasti mengusung tapi syaratnya Pak Sohibul Iman, kalau nanti enggak?” kata dia kepada wartawan di kantor pusat PKB, Jakarta, 22 Juli 2024.
Baca Juga :
PKS Serukan Pengurus dan Kader se-Jatim “Jadi Pejuang” untuk Menangkan Khofifah-Emil
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman
“Jadi, Nasdem, katakanlah sekarang mengusung, kita perlu dengarkan juga siapa nanti yang diusulkan wakilnya,” ujarnya.
Baca Juga :
PKB Belum Temukan Kandidat yang Kuat untuk Diadu dengan Khofifah di Pilkada Jatim
Di sisi lain, Jazilul menegaskan PKB telah memutuskan mendukung Anies Baswedan untuk maju di Pilkada Jakarta dan tinggal diumumkan. “Tentu PKB senang sekali karena, pertama, partai yang mendukung Pak Anies; PKB kan partai pertama yang sudah mengusung Pak Anies. Tinggal umumkan saja,” tuturnya.
Meski begitu, Jazilul enggan menjelaskan saat ditanya mengenai surat rekomendasi dari PKB terhadap Anies. Dia hanya menjelaskan aspirasi masyarakat Jakarta agar Anies kembali maju telah disampaikan oleh PKB Jakarta kepada pimpinan pusat.

PKB Isyaratkan Urung Calonkan Sandiaga di Pilkada Jabar, Alasannya “Kurang Bagus”
Wakil Ketua Umum PKB bicara soal wacana mengusung Sandiaga Uno sebagai calon gubernur dalam Pilkada Jawa Barat 2024. Prospeknya kurang bagus, katanya.
VIVA.co.id
23 Juli 2024