Menteri Israel Memberikan Izin kepada Komunitas Yahudi untuk Beribadah di Masjid Al-Aqsa

by -40 Views

Kamis, 25 Juli 2024 – 10:08 WIB

Tel Aviv – Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, pada Rabu, 24 Juli 2024, memberikan izinnya bagi pemukim ilegal Yahudi untuk ibadah di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki.

Berbicara di Knesset (parlemen Israel), Ben-Gvir mengklaim bahwa dia mewakili kepemimpinan politik mengizinkan orang Yahudi untuk melakukan ibadah di dalam lokasi konflik.

“Saya eselon politik, dan eselon politik mengizinkan ibadah di Temple Mount (Masjid Al-Aqsa),” kata Ben-Gvir, dikutip dari ANews, Kamis, 25 Juli 2024.

Menteri ekstremis tersebut, yang terkenal dengan retorika anti-Palestina, mengaku bahwa dia sudah beribadah di tempat tersebut pada minggu lalu.

Menurut lembaga penyiaran publik Israel KAN, pernyataan Ben-Gvir mempermalukan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, yang saat ini sedang mengunjungi Washington.

Bulan lalu, Netanyahu mengklaim bahwa status quo di Masjid Al-Aqsa belum berubah dan tidak akan berubah, setelah Ben-Gvir mendesak orang-orang Yahudi untuk salat di depan umum di kompleks tersebut.

Sebagai informasi, status quo memungkinkan umat Islam untuk beribadah di kompleks Al-Aqsa dan pemeluk agama lain untuk mengunjungi situs tersebut.

Bagi umat Islam, Al-Aqsa mewakili situs tersuci ketiga umat Islam. Orang-orang Yahudi menyebut kawasan itu sebagai Bukit Bait Suci (Temple Mount) karena merupakan situs dua kuil Yahudi di zaman kuno.