Dua Paslon Adu Ide Tangani Defisit

by -20 Views

Debat Publik perdana Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Pangandaran digelar di Hotel Pantai Indah Pangandaran pada Rabu (30/10/2024) siang Pukul 13.00 WIB.

Pasangan Calon (Paslon) pada Pilbup 2024 Pangandaran yang mengikuti debat adalah nomor urut 1 Citra Pitriyami-Ino Darsono dan nomor urut dua Ujang Endin-Dadang Solihat.

Dalam debat publik perdana tema yang diusung diantaranya, Penguatan Jati Diri, Peningkatan Daya Saing Ekonomi, Pembangunan Pariwisata dan Infrastruktur untuk Kesejahteraan Masyarakat.

Debat diawali dengan penyampaian visi misi dari masing-masing pasangan calon. Diawali dengan nomor urut satu Citra-Ino yang memiliki tagline Pangandaran Melesat Melanjutkan Lebih Pesat. Pasangan ini lebih menyampaikan visi untuk melakukan keberlanjutan pembangunan sebelumnya.

Paslon nomor urut satu ini akan melanjutkan pembangunan yang telah dilakukan Bupati Jeje Wiradinata. Sementara itu, paslon nomor urut dua Ujang Endin-Dadang lebih menitik beratkan pada perubahan. Adapun tagline paslon ini Pangandaran Bangkit, Maju, Sejahtera dan Merata.

Pasangan KIM Pangandaran ini menitik beratkan pada perubahan lebih baik dari sebelumnya. Paslon yang berasal dari birokrat ini mengusung perubahan Pangandaran.

Kemudian, moderator memulai dengan memberikan pertanyaan kepada paslon nomor urut dua tentang kondisi fiskal Pangandaran tidak sehat karena adanya utang daerah. Berdasarkan akumulasi utang Rp 411 Miliar. Bagaimana kebijakan palson cara menangani defisit tersebut.

Cara paslon Ujang-Dadang menyelesaikan Defisit Anggaran

Ujang mengatakan untuk penyelesaian defisit tidak akan meminjam, langkah selanjutnya yang akan diambil yaitu dengan memaksimalkan APBD yang ada dan menekan biaya operasional.

“Hanya dua itu, memanfaatkan APBD dan menekan biaya operasional sehingga melakukan efisiensi,” ucap Ujang.

Selain itu, Ujang pun akan meminta bantuan ke pemerintah pusat dan pemerintah provinsi. “Karena parpol pengusung kami merupakan partai pemerintah sehingga ada irisan dan mudah,” katanya.

Ia mengatakan tidak akan melakukan skema pembiayaan alternatif dengan pihak lain, termasuk aset. “Tentu dengan menekan biaya operasional dan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) itu juga solusi. Kita komitmen tidak akan menggunakan pola meminjam,” ujarnya.

Kemudian, wabup Dadang juga turut menjawab jika defisit ini bakalan selesai dengan mengoptimalkan pajak dan retribusi. “Selain itu meningkatkan pendapatan BUMD,” katanya.

Cara Paslon nomor urut Satu Menyelesaikan Defisit Anggaran

Paslon nomor urut satu diberikan pertanyaan serupa soal penyelesaian utang daerah dan menangani defisit anggaran Rp 411 miliar.

Citra mengatakan untuk menangani defisit anggaran pemerintah tentu harus dengan efisiensi anggaran, peningkatan potensi PAD dan melakukan pinjaman.

“Karena kita punya utang yang harus dibayar saat ini. Tidak mungkin kalau tidak melakukan pinjaman. Dengan melihat kondisi keuangan daerah saat ini,” ucap dia.

Dilanjutkan dengan Cawabup Ino akan melakukan pembayaran utang dengan melihat kondisi keuangan daerah. “Tentu kami yakin kedepan itu akan selesai. Walaupun harus berhutang,” katanya.

Source link