Tragis: Pasangan Bayi Kembar Palestina Meninggal karena Kedinginan

by -39 Views

Pasangan bayi kembar Palestina meninggal pada Minggu pagi, 29 Desember 2024, akibat kedinginan dan suhu rendah pada Senin, menambah jumlah kematian bayi keenam di Gaza dalam kurun waktu kurang dari seminggu. Menurut sumber medis, bayi Ali Al-Batran yang berusia satu bulan juga meninggal pada Senin pagi. Dia merupakan kembaran bayi Jumaa Al-Batran yang sebelumnya meninggal karena kedinginan di tenda darurat Deir Al-Balah di Jalur Gaza. Suhu dingin ekstrem di Gaza telah mengakibatkan kematian empat bayi berusia antara empat dan 21 hari dalam beberapa hari terakhir.

Ketahanan pangan yang buruk di kalangan ibu di Gaza telah menyebabkan kasus penyakit baru di kalangan anak-anak, memperburuk kondisi kesehatan di wilayah yang terkepung tersebut. Direktur Bantuan Medis di Gaza dan Gaza Utara, Muhammad Abu Afash, mengungkapkan bahwa anak-anak setiap harinya meninggal akibat cuaca dingin yang parah, disertai krisis kebutuhan hidup seperti makanan, minuman, dan susu bayi yang tidak terpenuhi. Situasi ini menunjukkan kekurangan tenda, selimut, pakaian, dan makanan untuk mereka.

Selama 451 hari berturut-turut, pasukan Israel terus melancarkan penyerbuan, penembakan artileri, dan aksi kejahatan di berbagai wilayah di Gaza. Pembantaian terhadap warga sipil terus berlangsung di tengah bencana kemanusiaan akibat pengepungan dan pengungsian lebih dari 90 persen penduduk Gaza. Pemblokiran masuknya bahan bakar dan bantuan vital juga semakin memperburuk situasi kemanusiaan yang sudah parah di wilayah itu.