Setelah perayaan meriah menyambut tahun baru 2025, Bundaran Hotel Indonesia (HI) di Jakarta Pusat dilanda pencemaran berat oleh tumpukan sampah pada Rabu dini hari, 1 Januari 2024. Jalan Sudirman-Thamrin, pusat perayaan, dipenuhi berbagai macam sampah mulai dari botol air mineral, plastik bekas, hingga sisa-sisa petasan yang berserakan di sekitar. Dalam menghadapi situasi ini, petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta langsung bergerak cepat untuk membersihkan sampah yang menumpuk di berbagai titik strategis. Asep Kuswanto, Kepala DLH DKI Jakarta, mengonfirmasi keterlibatan 3.180 petugas dalam menjaga kebersihan di area perayaan, termasuk di Bundaran HI.
Petugas kepolisian juga turut serta dalam mengimbau masyarakat untuk segera meninggalkan lokasi perayaan guna memperlancar proses pembersihan dan mencegah kerumunan yang dapat menghambat kegiatan tersebut. Meskipun demikian, hingga larut malam, masih terdapat warga yang tetap bertahan di trotoar, menikmati suasana sisa perayaan. Hal serupa juga terjadi di Kota Tua Jakarta Barat, di mana tumpukan sampah akibat perayaan kembang api turut menjadi tantangan bagi petugas kebersihan. Setelah pesta kembang api yang mengagumkan, petugas kebersihan segera bergerak untuk membersihkan sampah yang terdiri dari botol plastik, bungkus makanan, dan aneka limbah lainnya.
Pemerintah Kota Jakarta Barat, melalui Suku Dinas Lingkungan Hidup setempat, telah mengerahkan 300 personel untuk menangani sampah di malam tahun baru. Dalam keterangan pers, Achmad Hariadi, Kasudin LH Jakbar, menjelaskan bahwa fokus pembersihan difokuskan pada tiga lokasi utama, yaitu di Kota Tua, Kantor Wali Kota Jakarta Barat hingga CNI, serta wilayah Bundaran HI hingga Karet. Upaya pembersihan ini tidak hanya tentang menjaga kebersihan fisik, tetapi juga menjaga citra Jakarta sebagai kota yang bertanggung jawab terhadap lingkungan. Diharapkan dengan kerja keras petugas kebersihan dan dukungan masyarakat, kota ini dapat segera kembali menjadi bersih dan menyenangkan bagi warganya maupun pengunjung.
