Hyundai Motor Group Korea mempertahankan langkahnya dalam industri mobil listrik, meskipun pesaing lain mundur dari rencana mereka. Randy Parker, CEO Hyundai Motor America, dengan yakin mengatakan bahwa mereka akan terus mengejar tujuannya. Data penjualan tahun 2024 membuktikan keberhasilan strategi Hyundai, dengan Hyundai, Kia, dan Genesis menjadi konglomerat nomor dua dalam penjualan mobil listrik di Amerika setelah Tesla. Hyundai berhasil menjual 124.065 kendaraan listrik penuh, mengalahkan merek-merek GM yang hanya mencapai 114.426 unit. Meskipun Tesla masih mendominasi pasar, Hyundai berhasil menjadi perusahaan non-Tesla pertama yang menjual lebih dari 100.000 mobil listrik di AS.
Tahun 2024 menjadi tahun rekor bagi penjualan mobil listrik di Amerika, meskipun pertumbuhannya tidak secepat yang diharapkan. Namun, mobil listrik tetap menjadi segmen dengan pertumbuhan tercepat, menyumbang 8% dari total penjualan mobil baru. Pertanyaannya sekarang adalah, produsen mobil mana yang dapat mempertahankan momentum ini hingga tahun 2025. Model-model baru dari Hyundai, seperti Ioniq 5 dan Genesis EV, memiliki potensi besar. GM juga memiliki rencana model Cadillac listrik yang menarik, serta Chevy Bolt 2026 yang diharapkan akan menjadi hits di pasaran. Dengan persaingan semakin ketat, tahun 2025 akan menjadi tahun yang menarik untuk perkembangan industri mobil listrik.