Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 sedang dirancang oleh Ketua Umum KONI, Marciano Norman, dengan fokus pada cabang olahraga Olimpiade. Acara ini direncanakan akan berlangsung di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT), dengan penekanan pada cabang olahraga yang sering dipertandingkan dalam Olimpiade. Proses perencanaan melibatkan pendapat dari tuan rumah PON dan pimpinan cabang olahraga. Maricano memberikan apresiasi kepada seluruh KONI Provinsi yang telah bekerja keras dalam pembinaan olahraga di daerah masing-masing.
Dalam rapat koordinasi, KONI membahas berbagai strategi termasuk multievent tambahan, dinamika Permenpora Nomor 14/2024, serta isu terkait cabang olahraga. Terkait Permenpora Nomor 14 Tahun 2024, Ketua Umum KONI Nusa Tenggara Timur, Josef Adrianus Nae Soi, menyatakan bahwa peraturan tersebut tidak mengikat karena tidak sesuai dengan tata urut perundangan Indonesia. Pendapat serupa juga disampaikan oleh Ketum KONI Jawa Timur M. Nabil dan komunitas akademisi.
KONI Pusat juga menyoroti pentingnya transformasi organisasi induk cabang olahraga di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Contohnya transformasi Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) yang kini menjadi konfederasi dengan empat federasi nasional. Federasi tersebut dapat menjadi anggota KONI provinsi dan kabupaten/kota, disesuaikan dengan potensi daerah masing-masing. Rencananya, hal-hal strategis lebih lanjut akan dibahas dalam rapat kerja nasional di Bandung pada 2025.
