Ketua LSM Frontal Uha Juhana secara tiba-tiba memohon maaf kepada Bupati Kuningan terpilih Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi. Permohonan maaf tersebut disampaikan melalui keterangan tertulis yang dikirim ke beberapa media. Uha mengklarifikasi kesalahannya dalam melaporkan Dian Rachmat Yanuar terkait dugaan tindak pidana korupsi. Dia juga menyebutkan bahwa laporan yang dia buat hanya berdasarkan informasi yang dia dapat tanpa konfirmasi lebih lanjut. Uha mengakui kesalahannya dan meminta maaf secara terbuka kepada Dian Rachmat Yanuar, keluarganya, dan pihak terkait lainnya. Dia juga mencabut laporan yang telah diajukan ke Kejaksaan Negeri Kuningan dan KPK RI. Uha berkomitmen untuk tidak mengulangi kesalahannya dan berusaha menjadi lebih baik ke depan. Dia berharap klarifikasi dan permintaan maafnya dapat memperbaiki hubungan yang rusak. Selain itu, Uha juga mengajak untuk menghormati pilihan masyarakat Kuningan dan menyambut pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih dengan harapan dapat menciptakan perubahan positif untuk Kabupaten Kuningan. Uha mengajak semua pihak untuk bersatu dan bersama-sama membangun Kuningan menuju masyarakat madani yang adil dan makmur.
“Uha Juhana Meminta Maaf kepada Bupati Terpilih: Penemuan yang Menjanjikan”
