Merger Honda-Nissan Tidak Melibatkan Mitsubishi: Analisis Terbaru

by -40 Views

Honda dan Nissan menyatakan, satu bulan yang lalu, keduanya menandatangani nota kesepahaman untuk menjajaki potensi mega-merger yang akan membentuk perusahaan induk baru. Meskipun Mitsubishi tidak disebutkan dalam siaran pers bersama, namun dalam dokumen terpisah yang dirilis pada hari yang sama, disebutkan bahwa Mitsubishi juga menandatangani MoU dengan Honda dan Nissan untuk mengeksplorasi kerjasama potensial terkait merger tersebut. Namun, berdasarkan laporan terbaru dari Yomiuri yang dikutip oleh Automotive News, Mitsubishi nampaknya telah memutuskan untuk tidak ikut serta dalam merger tersebut. Meskipun belum mengkonfirmasi informasi tersebut, Mitsubishi menyatakan bahwa mereka masih mengevaluasi semua opsi yang ada secara cermat sebelum mengambil keputusan. Meskipun Nissan memiliki saham terbesar di Mitsubishi, Mitsubishi tampaknya lebih memilih untuk tetap bergerak maju secara independen.

Laporan dari Bloomberg juga menyebutkan bahwa Honda tidak berminat melibatkan Renault dalam merger tersebut. Meskipun Renault menyatakan akan mempertimbangkan semua opsi yang terbaik untuk kelompok dan para pemangku kepentingannya. Keputusan akhir dari Mitsubishi diharapkan akan diumumkan pada presentasi pendapatan fiskal kuartal ketiga bulan depan. Meskipun demikian, apakah Mitsubishi akan bergabung dengan merger atau memilih tetap independen, peran Honda-Nissan dalam kesepakatan tersebut tetap akan berefek pada situasi saham di masa depan, mengingat hubungan yang sudah terjalin antara Nissan dan Mitsubishi.

Sementara itu, mantan pemimpin di Nissan dan Renault, Carlos Ghosn, mengklaim pada Agustus 2024 bahwa Honda memiliki rencana “pengambilalihan terselubung” terhadap Nissan dan Mitsubishi. Namun, Toyota dikatakan tidak tertarik dalam merger, dengan ketua Akio Toyoda menyatakan bahwa perusahaan mobil terlaris di dunia itu tidak pernah terlibat dalam pembicaraan tentang merger. Hal ini disebabkan oleh undang-undang anti-monopoli dan kepemilikan saham Toyota yang sudah cukup luas di berbagai perusahaan otomotif lainnya. Dengan berbagai faktor tersebut, tampaknya merger yang melibatkan Toyota akan sulit terwujud.