Kendaraan listrik dulunya jauh lebih mahal daripada mobil dengan mesin pembakaran internal. Namun, harga mobil listrik telah turun secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Data terbaru dari Jato Dynamics mengungkapkan bahwa harga rata-rata mobil listrik telah mengalami penurunan sebesar 25% sejak tahun 2018. Meskipun harga mobil listrik menjadi lebih terjangkau, mobil listrik masih lebih mahal di Eropa dan Amerika Serikat dibandingkan dengan di China.
Menurut laporan Jato Dynamics, harga rata-rata mobil listrik baru di China jauh lebih murah dibandingkan di Eropa dan Amerika Serikat. Hal ini mendorong tingginya tingkat adopsi mobil listrik di China, dimana 40% dari total penjualan mobil di China pada tahun 2024 adalah mobil listrik atau hibrida plug-in. Faktor penentu yang menyebabkan harga mobil listrik lebih terjangkau di China antara lain pilihan model yang lebih luas dengan harga yang sangat kompetitif.
Analisis Jato Dynamics menunjukkan bahwa harga mobil listrik di China jauh lebih terjangkau, dengan hampir 80% dari mobil listrik yang terjual di China pada paruh pertama tahun 2023 dijual dengan harga di bawah $42.000. Perbedaan harga antara mobil listrik dan mobil dengan mesin pembakaran internal terus melebar di Eropa dan Amerika Serikat. Meskipun penyempitan kesenjangan harga antara mobil listrik dan mobil ICE disebabkan oleh ketersediaan mobil listrik yang lebih murah, kenaikan harga mobil ICE juga memainkan peran dalam tren ini.
Penurunan harga mobil listrik yang ditunjukkan oleh data Jato Dynamics memberikan indikasi bahwa mobilitas berkelanjutan semakin terjangkau bagi konsumen. Meskipun masih perlu dilakukan banyak inovasi dan peningkatan dalam industri mobil listrik, tren penurunan harga ini memberikan harapan bahwa mobil listrik akan semakin populer dan dapat diakses oleh lebih banyak orang di masa depan.
