Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM) RI mengutuk tindakan tidak manusiawi oleh petugas Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APPM) terhadap pekerja migran Indonesia. Dirjen Pelayanan dan Kepatuhan Hak Asasi Manusia Kemenham, Munafrizal Manan, menegaskan bahwa tindakan penembakan yang mengakibatkan kematian dan luka pada pekerja migran merupakan pelanggaran terhadap hak asasi manusia. Kementerian meminta pertanggungjawaban hukum yang transparan dan adil terhadap petugas yang terlibat. Selain itu, Kemenham RI mendorong Komisi Hak Asasi Manusia Malaysia (SUHAKAM) untuk melakukan pemantauan independen terhadap tindakan tersebut. Upaya juga dilakukan dengan mendorong Komnas HAM RI untuk berkoordinasi dengan SUHAKAM dan membahas peristiwa tersebut dalam forum hak asasi manusia regional. Kementerian P2MI juga mempersiapkan proses pemulangan jenazah korban penembakan dan menggalakkan investigasi lebih lanjut atas insiden tersebut. Kabar ini diharapkan bisa memberikan keadilan bagi pekerja migran Indonesia yang menjadi korban tindakan tidak manusiawi di Malaysia.
“Kementerian HAM RI Kecam Aksi Tak Manusiawi Malaysia terhadap Pekerja Indonesia”
