“Kasus Dugaan Pemerasan AKBP Bintoro Cs: Wawasan Terbaru”

by -41 Views

Kasus dugaan pemerasan yang terkait dengan penanganan kasus anak bos Prodia, Arif Nugroho alias Bastian, dan Muhammad Bayu Hartanto, mengindikasikan keterlibatan pihak ketiga. Informasi ini terungkap setelah pemeriksaan terhadap Arif Nugroho, korban pemerasan dalam kasus tersebut, dilakukan. Menurut Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Radjo Alriadi Harahap, terdapat dugaan keterlibatan pihak lain yang mencuat setelah klarifikasi dengan korban. Menyusul laporan ke Polda Metro Jaya terkait penggelapan mobil, Arif lewat kuasa hukumnya melaporkan kasus tersebut. Pihak terlapor dengan inisial EDH, mantan pengacara Arif, diduga meminta mobil Lamborghini senilai Rp 6,5 miliar sebagai jaminan penyelesaian kasus, namun uang hasil penjualan senilai Rp 3,5 miliar tidak pernah diterima oleh Arif. Meskipun demikian, belum dapat dipastikan apakah uang tersebut mengalir ke eks Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan atau bukan. Pemeriksaan dan pendalaman dalam tahap penyelidikan masih terus dilakukan untuk mengungkap fakta-fakta seputar kasus ini. Sebelumnya, empat polisi dilepas tugas terkait kasus penyalahgunaan wewenang yang melibatkan Arif Nugroho alias Bastian dan Muhammad Bayu Hartanto. Salah satunya adalah AKBP Bintoro yang membantah terlibat dalam pemerasan senilai Rp 20 miliar. Pihak berwenang terus bekerja menyelidiki kasus ini untuk mendapatkan kejelasan dan kebenaran atas kasus dugaan pemerasan ini.