Ford akan kembali ke ajang Le Mans 24 Hours pada tahun 2027 untuk mengejar kemenangan secara keseluruhan dengan prototipe LMDh sebagai bagian dari kampanye Kejuaraan Ketahanan Dunia. Ini akan menjadi serangan penuh pabrik pertama Ford sejak tahun 1982. Melalui acara peluncuran motorsport di Charlotte, North Carolina, Bill Ford, ketua eksekutif Ford Motor Company, mengungkapkan rencana Ford untuk bersaing di kelas Hypercar WEC sesuai dengan kesuksesan mereka di masa lalu. Ford juga akan kembali ke Formula 1 setahun sebelumnya, menjadikannya masuk ke dalam kelas kejuaraan tertinggi dari kejuaraan dunia FIA.
Program LMDh akan memperluas kehadiran Ford di WEC, menunjukkan komitmennya di berbagai ajang balap. Serangan Le Mans Ford akan dipimpin oleh Ford Performance, divisi performa tinggi dan motorsport. Meskipun detail terperinci belum diumumkan, Ford berencana untuk kembali ke Le Mans dengan tekad untuk menang. Selain itu, diperkirakan Ford akan mengikuti ajang IMSA GTP dengan mobil LMDh barunya.
Ford memiliki sejarah bersaing di Amerika Utara dengan mesin prototipe, memenangkan beberapa balapan di Kejuaraan IMSA GT pada tahun 1980-an. Bergabung dengan Grand-Am Daytona Prototype pada tahun 2014, Ford dengan cepat memperlihatkan kemampuannya di lintasan. Dengan kembalinya ke papan atas balap sportscar, Ford berharap untuk mengulangi keberhasilan masa lalu dan memperluas dampaknya di dunia motorsport. Penyelenggara Le Mans dan WEC menyambut baik keputusan Ford untuk kembali bersaing, dengan harapan akan ada peningkatan persaingan dan inovasi di ajang balap yang bergengsi ini.
