Mahasiswa GMNI Cabang Kuningan menggelar aksi demonstrasi di depan gedung DPRD untuk menekan Badan Kehormatan (BK) menindak tegas kasus perselingkuhan anggota DPRD Kuningan. Dalam aksi tersebut, sekitar 30 mahasiswa tidak berinteraksi dengan pimpinan Dewan atau BK, tetapi melakukan demonstrasi di depan pintu gerbang lembaga legislatif. Meskipun mendapat pengawalan dari polisi, para mahasiswa tetap menekan pihak BK untuk menyelidiki kasus yang melibatkan anggota DPRD dari Fraksi PKB. Aksi mahasiswa ini juga melibatkan pembakaran ban dan keranda sebagai bentuk protes terhadap kasus yang dipersoalkan. Wakil Ketua Dewan dari Partai Golkar dan Ketua BK memberikan tanggapan atas aspirasi yang disampaikan mahasiswa GMNI. Mereka menegaskan bahwa BK sedang bekerja untuk menyelesaikan masalah etika yang menjadi sorotan dalam kasus tersebut. BK terus melakukan proses penyelesaian dengan mengundang saksi dan melakukan rapat internal untuk mengambil keputusan. Mereka berpegang teguh pada prinsip keadilan dan memastikan bahwa tidak ada intervensi dari pihak manapun dalam penyelesaian kasus tersebut.
“Mahasiswa GMNI Geruduk Dewan: Minta Tindakan Tegas BK”
