Sebelum menyambut Natal, Volkswagen telah mencapai kesepakatan dengan serikat pekerja Jerman untuk mengurangi lebih dari 35.000 tenaga kerja pada tahun 2030 melalui program “pengurangan yang bertanggung jawab secara sosial”. Keputusan ini merupakan bagian dari rencana yang lebih besar untuk memangkas biaya di pasar domestik perusahaan, dengan target penghematan biaya sebesar €15 miliar per tahun dalam jangka menengah. Meskipun keputusan ini diambil setelah negosiasi dan pemogokan pabrik, pemangkasan biaya yang lebih besar diperlukan. Sebuah sumber mengungkapkan bahwa “pemangkasan harus lebih dalam.” Selain itu, Reuters melaporkan bahwa beberapa produsen mobil China tertarik untuk membeli pabrik VW yang tidak terpakai di Jerman. Hal ini dapat membantu VW mengurangi risiko tarif Uni Eropa yang tinggi dan meningkatkan situasi keuangannya. Namun, penjualan merek VW menurun tahun lalu, menghadapi tantangan dari mobil listrik yang lebih murah. Meskipun demikian, VW belum membuat keputusan konkret terkait penjualan pabriknya. Perusahaan berencana untuk menutup beberapa pabrik di Jerman, tetapi serikat pekerja mengusulkan alternatif agar pabrik tersebut tidak ditutup. Situs Osnabrück dan Dresden menghadapi masa depan yang tidak pasti, dengan kemungkinan berpartisipasi dalam skema pihak ketiga. Pabrik-pabrik lainnya juga akan segera ditutup, seperti pabrik Audi di Brussel yang akan mengakhiri produksi pada Februari mendatang. Ini adalah langkah strategis VW dalam menyesuaikan diri dengan perubahan industri otomotif.
“Pemangkasan Biaya Volkswagen: Peluang Meningkatkan Efisiensi”
