Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan program baru yang memberikan kesempatan bagi pegawai federal untuk mengundurkan diri dengan imbalan gaji dan tunjangan selama delapan bulan. Program ini disebut sebagai pengunduran diri yang ditangguhkan dan bertujuan untuk merampingkan pemerintahan serta menghemat anggaran negara hingga 100 miliar dolar AS. Dalam email resmi yang dikirim oleh Kantor Manajemen Personalia AS (OPM), pegawai federal diminta untuk memutuskan sebelum 6 Februari apakah mereka ingin menerima tawaran ini. Jika setuju, mereka diharuskan meninggalkan pekerjaan mereka paling lambat pada akhir September 2025, dilansir dari BBC.
Pemerintah menjelaskan bahwa pegawai yang memilih untuk mengundurkan diri tidak perlu bekerja selama sisa kontrak mereka, kecuali dalam situasi tertentu. Selain itu, mereka juga tidak wajib mengikuti kebijakan baru Trump yang mewajibkan pegawai federal bekerja dari kantor selama lima hari dalam seminggu. Pemerintah menyebut kebijakan ini sebagai bagian dari reformasi besar untuk memperkecil birokrasi dan meningkatkan efisiensi pemerintahan. Dengan mengurangi jumlah pegawai, anggaran negara dapat dialokasikan untuk program-program prioritas lainnya.
Meskipun pemerintah menyebut program ini sebagai langkah strategis, kebijakan ini menuai banyak kritik dari berbagai pihak, termasuk serikat pekerja federal. Serikat pekerja memperingatkan bahwa pengurangan besar-besaran pegawai federal bisa menyebabkan gangguan pada layanan publik yang bergantung pada tenaga kerja pemerintahan. Beberapa anggota parlemen dari Partai Demokrat juga mempertanyakan apakah Trump memiliki wewenang untuk menerapkan kebijakan ini tanpa persetujuan kongres.
Bagi pegawai federal yang memilih untuk tetap bertahan di posisinya, pemerintah memperingatkan bahwa tidak ada jaminan posisi mereka akan tetap aman di masa depan. Pesan email tersebut menyatakan bahwa meskipun tidak ada jaminan penuh mengenai kepastian posisi atau agensi, jika posisi mereka dihilangkan, mereka akan diperlakukan dengan bermartabat.