Ferrari mengakhiri tahun 2024 dengan pertumbuhan laba dan penjualan yang signifikan. Pendapatan bersih mereka meningkat sebesar 11,8 persen menjadi €6,7 miliar ($6,9 miliar), yang disebabkan oleh kepopuleran produk-produk unggulan mereka dan permintaan yang terus meningkat untuk personalisasi. Model-model seperti Purosangue, Roma Spider, dan 296 GTS turut mendongkrak penjualan Ferrari tahun lalu, sementara beberapa model lain dihentikan produksinya. Perusahaan berhasil mengirimkan 13.752 kendaraan ke seluruh dunia pada tahun 2024, meskipun ada penurunan penjualan di pasar Cina, Taiwan, dan Hong Kong. Namun, penjualan di Amerika, Eropa, Afrika, Timur Tengah, dan Asia Pasifik mengalami peningkatan.
Ferrari optimis akan pertumbuhan yang lebih kuat di tahun ini, sehingga dapat mencapai target profitabilitas tahun 2026 lebih cepat dari yang diharapkan. Mereka juga telah merilis model F80 baru dan berencana untuk mengungkap kendaraan listrik pertama mereka sebelum akhir tahun 2025. Dengan pengalaman pengujian yang telah mereka lakukan, Ferrari yakin akan menarik minat konsumen dengan produk-produk inovatif mereka.