Uni Eropa mempertimbangkan untuk melarang penjualan mobil baru dengan mesin pembakaran mulai tahun 2035. Meskipun demikian, angka baru menunjukkan bahwa peralihan ke mobil listrik akan memakan waktu yang lama, bahkan mungkin puluhan tahun. Data terbaru yang dirilis oleh Asosiasi Produsen Mobil Eropa menunjukkan bahwa mesin listrik harus mengejar mesin pembakaran internal (ICE).
Meskipun telah ada insentif dari pemerintah, pengurangan pajak, dan manfaat lainnya, mobil listrik murni masih hanya menyusun sebagian kecil dari keseluruhan kendaraan di Uni Eropa. Dengan mempertimbangkan kendaraan hibrida plug-in, mobil dengan port pengisian daya hanya mencakup 3,9% dari total armada mobil di UE pada tahun 2023, menurut ACEA.
Harga mobil baru yang terus meningkat telah membuat orang Eropa mempertahankan kendaraan mereka lebih lama. Rata-rata usia mobil yang beredar di jalan raya Uni Eropa adalah 12,5 tahun, dengan orang Yunani memiliki armada mobil tertua 17,5 tahun dan Luksemburg memiliki armada termuda 8 tahun.
Meskipun pangsa pasar mobil listrik murni di Uni Eropa sedikit turun menjadi 13,6% pada tahun 2024, produsen mobil masih berjuang untuk memenuhi target emisi yang semakin ketat. Volkswagen misalnya, menyatakan kekhawatiran mereka akan denda besar jika melebihi batas armadan yang mulai berlaku pada tahun ini. Sumber data artikel ini berasal dari Asosiasi Produsen Mobil Eropa (ACEA). Orang Italia dinyatakan sebagai pengguna mobil terbanyak, dengan 694 kendaraan per 1.000 orang, sedangkan Latvia memiliki kepadatan mobil terendah, yaitu 381 per 1.000 orang. Dengan rata-rata perjalanan orang Eropa sekitar 7.671 mil (12.346 kilometer) setiap tahunnya.