Di tengah kesibukan dunia modern, minat orang kaya terhadap mainan mahal seperti mobil mewah justru semakin meningkat. Ferrari mencatat rekor penjualan pada tahun 2024 dan telah memperkirakan penjualan yang solid hingga 2026. Permintaan tinggi terutama untuk model 12Cilindri, pengganti Ferrari 812 Superfast, yang telah diluncurkan tahun lalu.
Tren yang sama terjadi pada Lamborghini, dimana model andalannya, Revuelto, telah terjual habis hingga akhir 2026. Urus juga mengalami permintaan yang tinggi meskipun sebagai SUV plug-in hybrid. Begitu juga dengan McLaren, mobil baru mereka, W1, juga telah terjual habis. Meskipun mobil listrik seperti Nevera dari Rimac belum sepenuhnya terjual habis, tren mobil hibrida sedang naik.
Ferrari telah melaporkan bahwa 51% mobil yang dikirim ke pelanggan pada tahun 2024 adalah mobil listrik. Proyeksi untuk tahun 2030 menyebutkan bahwa mobil hibrida dan listrik akan menyumbang 80% total pengiriman, menyisakan hanya 20% untuk mobil dengan mesin pembakaran internal. CEO Ferrari, Benedetto Vigna, berharap bahan bakar sintetis dapat mempertahankan keberlangsungan mesin konvensional untuk jangka panjang.