Indonesia berduka atas kehilangan salah satu tokoh besar di dunia jurnalistik, H.M. Alwi Hamu, yang meninggal dunia di usia 80 tahun di Rumah Sakit Puri Indah, Jakarta. Alwi Hamu merupakan pendiri Fajar Group, kelompok media terbesar di Indonesia Timur dan dikenal karena dedikasinya dalam mengembangkan media di wilayah tersebut.
Pada hari pemakamannya, tokoh-tokoh ternama seperti mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla hadir untuk memberikan penghormatan terakhir. Alwi Hamu adalah figur yang berkomitmen pada idealisme pers, memperjuangkan informasi yang berkualitas bagi masyarakat, dan memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan independensi dan profesionalisme jurnalisme di Indonesia.
Profil singkat Alwi Hamu mengungkapkan bahwa ia lahir di Parepare, Sulawesi Selatan, pada tahun 1944. Sejak masa remaja, minatnya terhadap jurnalistik sudah terlihat jelas, dan dalam perjalanan panjangnya menuju kesuksesan media, ia mendirikan surat kabar, majalah, dan portal berita yang menjadi bagian penting dalam industri pers Indonesia.
Selain karirnya di bidang media, Alwi Hamu juga aktif dalam berbagai organisasi, seperti menjadi Ketua Umum Serikat Perusahaan Pers dan penasihat Persatuan Wartawan Indonesia. Kepergiannya meninggalkan duka yang mendalam, namun warisan berupa dedikasi, komitmen, dan kontribusinya dalam mengembangkan industri pers akan terus dikenang sebagai inspirasi bagi generasi media masa depan di Indonesia.