Masa depan Mobil Listrik Mercedes: Transformasi Menuju Efisiensi

by -21 Views

Mercedes membuat langkah strategis dengan menyatukan bahasa desain antara mobil bermesin bakar dan listrik. Dalam upaya untuk memberikan pengalaman konsisten kepada konsumen, model-model masa depan Mercedes akan mengadopsi “bahasa desain yang koheren” di seluruh portofolio mereka. Hal ini menandai komitmen merek untuk tidak mengorbankan ruang, keanggunan, kenyamanan, atau efisiensi dalam menggabungkan teknologi listrik dan bertenaga mesin pembakaran tinggi.

Langkah ini tampaknya dipengaruhi oleh kesuksesan BMW yang telah berhasil menyatukan gaya antara model gas dan listrik. Mercedes telah memperkenalkan konsep listrik seperti CLA dan berencana untuk merilis versi dengan mesin pembakaran. Model gas dan listrik seperti GLA/EQA, GLB/EQB, dan G-Class listrik menunjukkan kesamaan dalam desain dan platform yang digunakan, menandakan hubungan yang erat antara mobil ICE dan EV merek ini.

Mercedes berharap bahwa perubahan dalam gaya desain mereka akan membantu meningkatkan permintaan untuk kendaraan listrik, setelah pengiriman EV mereka mengalami penurunan sebesar 23% pada tahun sebelumnya. Meskipun telah berhasil menyalip Audi, Mercedes tertinggal dari BMW dalam hal penjualan mobil listrik. Namun, merek tersebut telah mengumumkan rencana ambisius untuk meluncurkan puluhan model baru atau diperbarui dengan teknologi listrik dalam beberapa tahun ke depan, termasuk varian listrik dari S-Class dan rilis sedan mewah ukuran penuh pada tahun 2026. Ini merupakan langkah strategis untuk memposisikan Mercedes sebagai pemimpin dalam mobil listrik di masa depan.