Prabowo Subianto: Membangun Ekonomi Berdikari

by -21 Views

Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, mengungkapkan berbagai kebijakan strategis pemerintah terkait Devisa Hasil Ekspor, bank emas, dan Danantara Indonesia. Dalam acara Peresmian Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia, Prabowo secara rinci menjelaskan pentingnya Indonesia mandiri di sektor ekonomi. Salah satu kebijakan yang disorot adalah kewajiban menyimpan Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA) di dalam negeri sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2025, diharapkan dapat meningkatkan devisa ekspor Indonesia hingga 80 miliar US Dollar Amerika pada tahun 2025.

Selain itu, Prabowo juga mengapresiasi peluncuran Danantara Indonesia yang berperan penting dalam investasi dan pengelolaan aset negara. Pada hari Selasa, Prabowo meresmikan layanan bank emas pertama di Indonesia dengan target memberikan kontribusi signifikan terhadap PDB sebesar Rp 245 triliun serta menciptakan 1,8 juta lapangan kerja baru. Dalam konteks penggunaan bank emas, Prabowo menekankan pentingnya pengolahan emas dari hulu ke hilir di dalam negeri guna optimalisasi cadangan emas nasional.

Dengan peningkatan produksi emas di Indonesia dari 100 ton menjadi 160 ton setiap tahunnya, pengoperasian bank emas diharapkan dapat mempercepat tabungan dan meningkatkan cadangan emas negara. Prabowo menegaskan bahwa Indonesia, sebagai negara dengan cadangan emas keenam terbesar di dunia, kini memiliki bank emas pertama. Hal ini merupakan hasil kerja keras semua pihak untuk menjaga kedaulatan ekonomi Indonesia.

Source link