Toyota melakukan upgrade besar-besaran pada crossover bZ4X dan Lexus RZ, serta memperkenalkan C-HR baru+. Namun, peningkatan signifikan terjadi pada perangkat keras, baterai yang lebih besar, motor yang lebih canggih, dan teknologi yang lebih cerdas. Meskipun Toyota bZ4X saat ini tidak terdepan dalam hal jarak tempuh, pengisian daya, atau kinerja, perusahaan ini telah mendengarkan permintaan pelanggan yang semakin meningkat untuk mobil listrik yang lebih hebat. Toyota terus berinovasi untuk berada di depan dan menghadirkan kendaraan listrik yang kompetitif.
Keberhasilan Toyota dalam meningkatkan ukuran baterai dan efisiensi energi pada bZ4X, C-HR baru+, dan Lexus RZ menjadi sorotan. Berbagai pilihan baterai yang lebih besar akan memberikan jarak tempuh yang lebih baik, dengan perkiraan mencapai 356 mil pada siklus WLTP untuk bZ4X. Peningkatan pada proses pengisian daya juga menjadi fokus Toyota, dengan kurva pengisian yang lebih datar dan pengisian daya Level 2 yang lebih efisien. Toyota juga memperkenalkan fitur baru seperti pengkondisian baterai, perencanaan rute, dan teknologi “eAxles” yang ditingkatkan.
Dengan sejumlah peningkatan dan inovasi pada kendaraan listriknya, Toyota memberikan sinyal yang jelas bahwa perusahaan tersebut serius untuk bersaing di pasar mobil listrik. Meskipun kritik sebelumnya tentang lambatnya Toyota merespons tren EV, perusahaan sekarang telah membuktikan komitmennya. Keunggulan Toyota dalam jumlah pelanggan setia dan jaringan layanan yang luas memberikan dorongan tambahan dalam transisi mereka ke kendaraan listrik. Dengan langkah-langkah ini, Toyota berpotensi untuk menjadi pemimpin dalam industri mobil listrik dan mendorong keberlanjutan transportasi hijau.
