Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa visi pemerintahannya adalah untuk melihat rakyat kecil bahagia dan sejahtera, bebas dari penderitaan. Baginya, kemerdekaan sejati adalah ketika rakyat tidak lagi takut, hidup tanpa kemiskinan, dan penderitaan. Kebijakan strategis Presiden tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, tetapi juga memberikan kesempatan besar bagi dunia usaha. Menurut Kepala Komunikasi Presiden, Hasan Nasbi, dalam rentang waktu antara 20 Oktober 2024 hingga akhir Februari 2025, sebanyak 130 hari kerja, banyak kebijakan strategis telah memberikan kesempatan bagi dunia usaha. Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) seperti Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) dan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis telah dilaksanakan dengan sukses. Program MBG, misalnya, telah memberikan manfaat ekonomi yang signifikan, termasuk peningkatan permintaan akan bahan baku pertanian dan permodalan untuk UMKM di sektor makanan dan minuman.
Selain program kesehatan dan ekonomi, Presiden Prabowo juga memperhatikan bidang lain seperti hilirisasi sumber daya alam strategis untuk menciptakan lapangan kerja baru. Melalui pendirian Sekolah Unggulan, Sekolah Rakyat, serta peningkatan infrastruktur rumah sakit umum, pemerintahan juga berusaha meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan. Dengan peluncuran Koperasi Desa Merah Putih, pemerintah berharap desa tidak hanya menjadi objek pembangunan, tetapi juga subjek aktif dalam penciptaan solusi untuk masalah global.
Presiden Prabowo dan pemerintahnya pun tidak berpuas diri dengan capaian yang sudah ada. Mereka terus berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperluas peluang dunia usaha, dan memperkuat posisi Indonesia di tengah kompleksitas kondisi global. Melalui berbagai kebijakan strategis yang berfokus pada kesejahteraan rakyat dan pertumbuhan bisnis, Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto memasuki era harapan dan kesempatan baru bagi semua pihak yang ingin berkontribusi dalam memajukan negara.