Pemimpin pasar otomotif global, BMW, berhasil mempertahankan posisinya pada tahun 2024 meskipun mengalami penurunan pengiriman sebesar 2,3 persen dibanding tahun sebelumnya, dengan total 2.200.217 unit kendaraan terjual. Sedangkan pesaingnya, seperti Mercedes dan Audi, mengalami penurunan yang lebih besar dengan penurunan masing-masing sebesar 3 persen dan 11,8 persen. Meskipun demikian, BMW masih memimpin pasar, meskipun sebagian besar model mengalami penurunan penjualan, kecuali dua di antaranya. Salah satunya adalah XM, SUV hibrida plug-in yang mengalami lonjakan penjualan sebesar 15,8 persen. Perlu dicatat bahwa XM baru hadir di pasar pada tahun 2023, sehingga lonjakan penjualannya pada tahun 2024 tidak begitu mengejutkan.
Penjualan XM terutamanya didominasi oleh pasar Amerika Serikat, yang menyumbang 25,27 persen dari total unit yang terjual. Meskipun XM entry-level yang dijual di AS memiliki harga yang cukup tinggi, BMW menawarkan model ini dengan harga yang lebih bersaing di pasar Eropa. Meski begitu, X5 M Competition tetap menjadi pilihan yang lebih baik dari XM, terutama untuk mereka yang bukan penggemar gaya aneh yang ditawarkan oleh XM.
BMW telah memilih untuk meluncurkan XM sebagai SUV baru mereka, dengan menghentikan pengembangan model M1 versi sport bermesin tengah. Meskipun demikian, BMW berencana untuk menghadirkan penerus M1 yang telah dinantikan selama beberapa dekade ke depan. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan citra perusahaan setelah serangkaian kontroversi terkait desain kendaraan dan kecenderungan yang terlalu banyak pada SUV. Meskipun demikian, harapan untuk BMW meluncurkan supercar tetap ada di masa depan.
