Reformasi Intelijen Indonesia: Meningkatkan Pengawasan untuk Mengurangi Politisasi

by -33 Views

Reformasi Intelijen Indonesia

Sebagai mata dan telinga negara, Badan Intelijen Negara (BIN) dituntut untuk terus beradaptasi dalam menghadapi ancaman dan tantangan yang semakin kompleks. Dengan perubahan dinamika keamanan baik global, regional, maupun nasional, urgensi reformasi intelijen Indonesia menjadi semakin nyata.

Baru-baru ini, Program Studi Ilmu Politik Universitas Bakrie Jakarta menggelar diskusi bertajuk “Dinamika Reformasi dan Tata Kelola Intelijen” di Kampus Universitas Bakrie, Rasuna Said, Jakarta, pada 19 Maret 2025. Acara ini menghadirkan berbagai pakar dan akademisi untuk membahas kelembagaan intelijen, sumber daya manusia, teknologi, serta mekanisme pengawasan.

Reformasi Intelijen Indonesia berperan penting dalam menjaga stabilitas dan keamanan negara. Diskusi mengenai “Dinamika Reformasi dan Tata Kelola Intelijen” ini menyoroti kebutuhan untuk meningkatkan akuntabilitas pengawasan terhadap BIN serta mengoptimalkan sumber daya manusia dan teknologi intelijen yang mandiri.

Ketua Program Studi Ilmu Politik Universitas Bakrie, Aditya Batara Gunawan, menyoroti pentingnya reformasi dalam tata kelola intelijen. “Pengawasan intelijen yang saat ini berada di bawah Komisi I DPR RI melalui Tim Pengawas (Timwas) Intelijen masih bersifat politis. Perlu ada pemikiran mengenai model pengawasan yang lebih memadai,” ujar Aditya.

oleh komisi DPR khusus bidang intelijen. Namun, efektivitas Timwas dalam mengawasi BIN dinilai masih kurang optimal, terutama dalam tiga aspek utama. Pengawasan anggaran, pengawasan operasi intelijen, dan pengawasan regulasi yang belum maksimal.

Rizal Darma Putra, Direktur Eksekutif LESPERSSI, menekankan pentingnya pengawasan yang akuntabel terhadap BIN. “Meskipun pengawasan intelijen tidak bisa sepenuhnya transparan, prinsip akuntabilitas tetap harus ditegakkan dalam rangka kontrol demokratis (democratic control),” katanya.

Pemantauan dan evaluasi terhadap lembaga intelijen merupakan langkah yang diperlukan untuk menjaga kewajaran dan keberlanjutan tata kelola. Reformasi Intelijen Indonesia, termasuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan pemanfaatan teknologi yang lebih inovatif, menjadi bagian penting dalam memastikan keberhasilan dalam menghadapi tantangan keamanan yang kompleks.

Dewan penasihat Program Studi Ilmu Politik Universitas Bakrie juga menyoroti pentingnya reformasi dalam proses pengawasan intelijen. Menurut mereka, pembaruan dalam tata kelola, pengawasan, dan pemanfaatan teknologi adalah langkah penting dalam menjaga keamanan nasional. Reformasi Intelijen Indonesia harus terus berlangsung demi terciptanya sistem intelijen yang adaptif dan efektif.

Peran akademisi, pemerintah, dan masyarakat dalam mendukung Reformasi Intelijen Indonesia sangatlah penting. Mereka diharapkan dapat bekerja sama dalam meningkatkan sistem intelijen yang responsif terhadap perubahan lingkungan strategis. Reformasi Intelijen Indonesia menjadi landasan untuk menciptakan keamanan dan stabilitas yang berkelanjutan bagi negara.

Sumber: Reformasi Intelijen Indonesia: Pakar Soroti Efektivitas Pengawasan BIN
Sumber: Pakar Soroti Efektivitas Tim Pengawas Intelijen