Tesla Cybertruck, truk listrik super yang diajukan sebagai anti-peluru, mengalami kendala baru-baru ini terkait kualitas lem pada bagian panel trim logamnya. Sebanyak 46.096 unit Cybertruck diproduksi antara November 2023 dan Februari ini harus ditarik kembali oleh Tesla karena potensi masalah ini. Produsen mobil asal Amerika ini mengakui masalah tersebut setelah mendapatkan banyak keluhan dari pelanggan pada awal Januari.
Masalahnya berkaitan dengan perekat struktural yang mengikat panel-panel baja tahan karat pada bagian luar kendaraan. Hal ini telah menyebabkan potongan-potongan bodi kendaraan lepas saat dalam kondisi tertentu, meningkatkan risiko kecelakaan dan cedera bagi pengguna jalan. Tesla telah segera menanggapi masalah ini dengan menyetop produksi dan pengiriman Cybertruck untuk sementara waktu.
Meskipun Tesla menegaskan bahwa hanya sekitar 1% dari produksi yang terkena dampak, namun mereka tetap mengambil langkah preventif dengan memperbaiki setiap unit yang terpengaruh. Pemilik Cybertruck akan menerima pemberitahuan resmi melalui pos untuk menjadwalkan kunjungan ke pusat layanan Tesla terdekat guna memperbaiki masalah tersebut.
Ini bukan kali pertama Cybertruck menghadapi masalah dengan panel bodinya. Musim panas tahun lalu, lebih dari 11.000 unit Cybertruck juga ditarik kembali karena masalah serupa. Dengan delapan kali recall sejak diluncurkan pada akhir 2023, Tesla terus berupaya untuk meningkatkan kualitas produknya. Meskipun demikian, bagi para pengguna Cybertruck, mereka harus waspada terhadap informasi penarikan yang dikeluarkan oleh Tesla untuk keselamatan dan kenyamanan berkendara.
