Lewis Hamilton, pembalap Formula 1 yang sekarang menjadikan Ferrari tim barunya, mengungkapkan minatnya untuk mengembangkan edisi khusus AMG One. Sebelumnya, Hamilton telah menyatakan minat yang sama pada tahun 2019 tetapi tidak ada kabar terbaru tentang hypercar bertenaga Formula 1 tersebut. Kali ini, Hamilton menginginkan kolaborasi untuk menciptakan mobil jalan legal dengan mengusung Kuda Jingkrak dan memberinya nama F44. Hamilton mengungkapkan keinginannya untuk mengembangkan mobil jalanan Ferrari yang menghormati F40, supercar legendaris terakhir yang disetujui oleh Enzo Ferrari sebelum kematiannya pada tahun 1988. Hamilton menginginkan mobil F44 ini didasari atas F40 dengan transmisi manual sejati.
Pilihan Hamilton untuk mendesain F44 tidaklah mengejutkan mengingat kiprahnya di Ferrari, di mana ia telah membangun koleksi Ferrari yang mengesankan termasuk 599 GTO dan LaFerrari. Di sisi lain, rekan setimnya di McLaren, Lando Norris, dilaporkan memiliki salah satu contoh dari F40 yang diproduksi antara 1987 dan 1992. Rumor kembalinya F40 kembali hidup beredar setelah laporan menunjukkan kemungkinan Ferrari merilis versi terbaru dari mobil legendaris itu. Meskipun masih belum ada kepastian, spekulasi muncul bahwa Ferrari akan meluncurkan F40 baru berdasarkan LaFerrari tanpa elemen hibrida pada powertrain V-12-nya.
Dengan langkahnya yang belum terlalu mulus di awal debutnya dengan Ferrari, Hamilton harus tetap fokus pada kompetisi di SF-25 sebelum dapat mewujudkan proyek sampingannya. Meskipun demikian, ide Hamilton untuk mengembangkan F44 atau bahkan reinkarnasi F40 bisa menjadi kenyataan dalam waktu dekat. Hal ini sejalan dengan langkah Ferrari yang sebelumnya merilis SP38 sebagai kreasi khusus yang terinspirasi dari mobil ikonik 1980-an. Tidak menutup kemungkinan Ferrari akan merilis model ikonik lainnya seperti F40 dengan sentuhan modern dalam waktu dekat.