Setelah semua omongan dan penyesatan yang dilakukan oleh pihak perusahaan, KTM pasti telah belajar bahwa transparansi adalah kunci untuk menghadapi badai yang diciptakannya sendiri. Setelah setengah hati mengganti CEO, mendapatkan bantuan keuangan, dan melanjutkan produksi, KTM sekali lagi terjebak dalam permainan malu-malu tentang apa yang sebenarnya terjadi di perusahaan sepeda motor asal Austria ini. Meski telah mengumumkan bahwa produksi kembali dimulai di Mattighofen, KTM tidak memberikan informasi apa pun tentang motor apa yang mereka produksi. Berita dimulainya kembali produksi datang dari Motorcycle News (MCN), namun KTM tidak menjelaskan detail penggunaan likuiditas keuangan puluhan juta dolar tersebut. Pertanyaan sederhana muncul: mengapa KTM tidak memberikan informasi yang jelas kepada para pelanggan? Meskipun produksi telah dimulai kembali, KTM menolak untuk mengungkapkan sepeda motor mana yang diproduksi, yang terasa aneh setelah vakum produksi selama berbulan-bulan. Hal ini menimbulkan keraguan terhadap transparansi dan kredibilitas KTM di mata publik. Seluruh situasi menunjukkan adanya sesuatu yang disembunyikan dari publik, yang dapat merusak reputasi perusahaan. Berbagai pertanyaan mengenai produksi, prioritas, dan perubahan di dalam perusahaan tetap tanpa jawaban, menimbulkan ketidakpastian bagi pelanggan dan industri sepeda motor secara keseluruhan. Kemerah-merahan dan ketidakjelasan dalam mengungkapkan informasi yang seharusnya menjadi transparan membawa KTM pada posisi yang tidak menguntungkan dalam usahanya membangun kembali reputasi dan kepercayaan pelanggan.
Proses Produksi KTM Dilanjutkan: Produk Terbaru Tetap Rahasia
