McLaren sedang dalam proses restrukturisasi besar-besaran di perusahaannya. Produsen supercar asal Inggris ini akan dibentuk kembali menjadi perusahaan induk baru selama enam bulan ke depan, dengan merger bersama Forseven yang didukung oleh CYVN Holdings dari Abu Dhabi. Restrukturisasi ini membawa infus modal baru ke dalam perusahaan. Selain memfokuskan pada mobil sport, McLaren Group Holdings akan memperluas portofolionya ke “kategori produk baru” sebagai bagian dari rencana ekspansi mereka.
Perusahaan induk baru juga akan dipimpin oleh CEO Forseven, Nick Collins, yang berencana untuk meluncurkan berbagai mobil mewah dengan harga yang lebih tinggi di pasar. Rencana ini termasuk kemungkinan peluncuran SUV atau sedan McLaren di masa depan, yang sejalan dengan rumor sebelumnya tentang persaingan dengan pesaing mereka.
Dengan fokus pada sektor mewah dan kinerja tinggi, McLaren berusaha untuk mencapai keunggulan global dalam industri otomotif Inggris. Collins menyatakan bahwa perusahaan memiliki strategi yang jelas untuk mencapai visinya, dengan langkah-langkah efisiensi, restrukturisasi, dan pengembangan portofolio mobil.
Rencana ekspansi dan restrukturisasi McLaren mendapat dukungan dari CYVN Holdings, yang memberikan keyakinan bahwa perusahaan sedang menuju arah yang tepat. Dengan fokus pada pengalaman pelanggan, peningkatan hubungan dengan pemasok dan dealer global, McLaren berusaha untuk terus memperkuat posisinya di pasar otomotif internasional.