Jepang terlihat tertinggal dalam perlombaan kendaraan listrik global, meskipun negara ini memiliki infrastruktur pembangkit listrik yang solid. Produsen mobil Jepang perlu berinvestasi dalam teknologi powertrain hibrida dan hidrogen untuk bersaing di pasar EV. Namun, perusahaan rintisan bisa menjadi pionir dalam mengatasi keterlambatan ini. Salah satu contohnya adalah KG Motors Co. yang berbasis di Hiroshima. Mereka telah meluncurkan Mibot, mobil listrik satu kursi yang kompak dan elegan yang menarik perhatian banyak orang, termasuk saya.
Mibot memiliki baterai 7,68 kWh yang dapat diisi daya dalam lima jam dengan colokan AC 100 volt. Dengan jangkauan 100 km dan kecepatan 30 km/jam, mobil ini cocok untuk penggunaan sehari-hari di kota. Meskipun ukurannya kecil, Mibot dirancang untuk memenuhi kebutuhan mobilitas satu orang di Jepang, dengan fokus pada perjalanan sehari-hari seperti pergi ke kantor atau belanja.
Dengan harga sekitar $7.500, Mibot menawarkan solusi transportasi yang ramah lingkungan dan ekonomis. Ditambah lagi, desainnya yang menawan dan beragam fitur seperti layar sentuh 8 inci dan AC, membuat pengalaman berkendara semakin menyenangkan. KG Motors percaya bahwa mobil listrik seperti Mibot akan menjadi pilihan transportasi yang dicintai oleh banyak orang di masa depan.
Dengan peningkatan jumlah populasi yang tinggal di kota besar, permintaan akan solusi mobilitas mikro semakin meningkat. Sementara perusahaan mobil lain masih fokus pada mobil besar dan mahal, inovasi seperti Mibot menunjukkan potensi besar untuk mengubah industri otomotif ke arah yang lebih berkelanjutan. KG Motors telah menerima pre-order pertama untuk Mibot dan berencana untuk mulai mengirimkan 3.000 unit pertama kepada konsumen pada tahun 2026.