Kabar baik datang dari acara Kia CEO Investor Day 2025, yaitu pengembangan truk pickup listrik baru untuk pasar Amerika Utara. Selain itu, Kia juga tengah merancang mesin gas modular baru yang akan didukung mobil ICE dan hibrida. Mesin empat silinder turbocharged ini juga akan berfungsi sebagai generator untuk kendaraan listrik jarak jauh (EREV) yang akan datang.
Diklaim dalam gambar resmi kasar, mesin 2.5T-GDI baru akan meningkatkan efisiensi termal sebesar 5%, sementara tenaganya ditingkatkan sebesar 12% dibandingkan dengan mesin yang ada saat ini. Output diharapkan mencapai lebih dari 300 hp, sedangkan torsi juga diperkirakan akan meningkat melebihi 311 pound-feet yang tersedia di SUV dan sedan.
Kia menjanjikan akselerasi yang lebih baik dan transisi yang lebih mulus dari motor listrik ke mesin gas untuk model hibrida. Model elektrik juga akan mengalami peningkatan efisiensi sebesar 4% berkat pengaturan hibrida baru dengan koneksi serial koaksial antara motor listrik dan mesin pembakaran.
Sementara untuk truk Scout baru, akan dilengkapi dengan mesin gas yang dapat memperluas jangkauan. Semua upaya pengembangan ini merupakan bagian dari tujuan Kia untuk mencapai penjualan tahunan sebesar 4,19 juta unit pada tahun 2030. Rencananya, 15 mobil listrik dan 10 mobil hibrida akan diluncurkan pada akhir dekade ini, dengan peningkatan kapasitas produksi global sebesar 17% menjadi 4,25 juta kendaraan.
Pada tahun 2030, Kia memproyeksikan penjualan sebesar 1,26 juta EV dan 1,07 juta hibrida/PHEV, sementara sisanya akan menggunakan bahan bakar bensin atau diesel. Truk listrik di pasar Amerika diharapkan mencapai 90.000 unit setiap tahun, sementara Tasman diproyeksikan menghasilkan 80.000 penjualan setiap tahun.
