Industri otomotif selalu mengalami perubahan, tapi minat terhadap SUV tidak pernah surut. Pertimbangan tersebut tercermin pada langkah Mazda yang memilih mempertahankan CX-5 meski sudah mengeluarkan CX-50. CX-5, crossover yang sudah berumur hampir sembilan tahun, tetap menjadi salah satu model paling populer dari Mazda dengan penjualan tertinggi di Amerika Serikat tahun lalu. Meski sudah cukup lama, kehadiran generasi baru CX-5 tampaknya tidak akan terlambat. Prototipe terbaru telah terlihat di California, dengan beberapa indikasi bahwa model ini mungkin menggunakan powertrain listrik. Meskipun mesin generasi baru Mazda belum tersedia hingga 2027, diperkirakan generasi terbaru CX-5 akan diluncurkan sebelumnya.
Mazda nampaknya melakukan pembaruan gaya pada CX-5 generasi terbaru, dengan peningkatan desain yang mengikuti tren terkini. Perubahan terlihat pada garis desain yang lebih lembut dan bulat, berbeda dari desain tajam sebelumnya. Meski demikian, penilaian terhadap desain baru ini terbaik disampaikan setelah seluruh penampakan terungkap. Tampaknya model baru ini akan lebih praktis, dengan peningkatan ukuran jendela baris kedua dan ruang kaki belakang yang lebih luas. Selain itu, peningkatan dalam ruang kepala dan ruang kargo juga diperkirakan akan terjadi.
Di bagian interior, tidak semua detail terlihat jelas namun ada indikasi bahwa sistem infotainment pusat akan diperbaharui dengan layar yang lebih besar. Mazda, produsen mobil yang relatif kecil dibandingkan dengan pesaingnya seperti Toyota, harus terus berinovasi untuk tetap bersaing. Meski SUV mungkin dianggap sebagai kendaraan biasa, namun model-model seperti CX-5 masih menjadi andalan dalam penjualan dan membantu mendanai proyek-proyek lain yang lebih bersemangat. Mazda terus berevolusi, termasuk dalam menghadirkan layar sentuh yang lebih besar pada model-model terbaru untuk menjawab kebutuhan konsumen yang terus berkembang.